7 Alasan Israel Akan Melakukan Invasi Darat ke Lebanon

Kamis, 26 September 2024 - 12:15 WIB
Israel akan melakukan invasi darat ke Lebanon. Foto/X/.IDF
BEIRUT - Seminggu serangan udara Israel yang intens di Lebanon telah menewaskan lebih dari 550 warga Lebanon dan membuat 90.000 orang mengungsi, mendorong konflik antara Israel dan Hizbullah mendekati perang habis-habisan – yang menurut sebagian orang telah dimulai, kecuali namanya.

Namun, konflik ini masih dapat meningkat lebih jauh, karena kekhawatiran akan invasi darat militer Israel meningkat, dan warga sipil melarikan diri dari Lebanon selatan.

7 Alasan Israel Akan Melakukan Invasi Darat ke Lebanon

1. Israel Sudah Memanggil Pasukan Cadangan





Foto/X/IDF

Pada hari Rabu, pejabat Israel mengumumkan bahwa dua resimen pasukan cadangan telah dipanggil ke Komando Utara, cabang militer Israel yang terlibat dalam memerangi Hizbullah.

Sementara berita tersebut mengisyaratkan bahwa Israel mungkin berencana untuk meningkatkan konflik lebih lanjut, analis yang berbicara kepada Al Jazeera skeptis bahwa invasi darat akan segera terjadi, meskipun mereka mencatat bahwa situasinya tetap tidak stabil dan Israel tampaknya tidak memiliki strategi yang jelas.

Dua resimen “tidak banyak, tidak untuk invasi ke Lebanon”, Ori Goldberg, seorang analis politik Israel, mengatakan kepada Al Jazeera. Ia menambahkan bahwa, di Gaza, Israel mengerahkan jumlah yang jauh lebih besar – dan itu untuk daerah kantong yang jauh lebih kecil dari Lebanon dan melawan kekuatan Hamas yang secara militer kurang kuat dibandingkan Hizbullah.

“Saat ini, penilaian saya adalah bahwa itu masih untuk pamer, tetapi mungkin berubah dalam waktu 24 jam,” katanya, seraya mencatat bahwa Israel tampaknya tidak memiliki tujuan atau strategi yang jelas, sehingga membuat penilaian terhadap langkah mereka selanjutnya menjadi lebih sulit. “Kami masih di ambang kehancuran, tetapi saya tidak berpikir keputusan telah dibuat untuk melancarkan invasi.”

2. Memanfaatkan Momentum Perang

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More