Jenderal Tertinggi Zionis Perintahkan Tentara Israel Bersiap Invasi Darat Lebanon

Kamis, 26 September 2024 - 07:31 WIB
Nour Hamad, seorang mahasiswa berusia 22 tahun di kota Baalbek, Lebanon timur, menggambarkan kehidupannya "dalam keadaan teror" sepanjang pekan.

"Kami menghabiskan empat atau lima hari tanpa tidur, tidak tahu apakah kami akan bangun di pagi hari," katanya.

Di Tel Aviv, sirene meraung-raung menyusul peluncuran rudal Hizbullah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Warga Tel Aviv, Hedva Fadlon (61), mengatakan kepada AFP: "Situasinya sulit. Kami merasakan tekanan dan ketegangan...Saya rasa tidak seorang pun di dunia ini ingin hidup seperti ini."

Israel Kerahkan Pasukan Cadangan



Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) John Kirby mengatakan serangan Hizbullah terhadap Tel Aviv sangat memprihatinkan.

"Tetapi masih ada waktu dan ruang untuk solusi diplomatik di sini untuk meredakan ketegangan dan mencegah perang habis-habisan," katanya.

Militer Israel mengatakan lebih dari 280 target Hizbullah telah diserang di seluruh Lebanon pada hari Rabu, menambahkan serangan itu masih berlangsung.

"Jet tempur menyerang 60 target teroris milik direktorat intelijen Hizbullah," kata militer.

Militer juga mengatakan dua brigade pasukan cadangan tengah dikerahkan untuk misi operasional di wilayah utara, seraya menambahkan bahwa ini akan memungkinkan kelanjutan pertempuran melawan organisasi Hizbullah.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More