6 Negara Arab yang Kaya Gara-gara Minyak, Siapa Saja?

Selasa, 24 September 2024 - 15:18 WIB
Arab Saudi, salah satu negara Arab yang kaya gara-gara minyak. Foto/energy.asia
JAKARTA - Sejumlah negara Arab dikenal kaya raya setelah menemukan ladang minyak. Salah satunya adalah Kerajaan Arab Saudi.

Minyak bumi merupakan komoditas strategis bagi perekonomian banyak negara di dunia. Salah satu kawasan yang cukup identik dengan sumber daya tersebut adalah Timur Tengah yang berisikan negara-negara mayoritas Muslim.

Menurut data Statista, produksi minyak di Timur Tengah pada 2023 mencapai 30,4 juta barel per harinya. Angka tersebut juga menempatkan kawasan Timur Tengah sebagai penyumbang total 31,5 persen dari produksi minyak global.





Negara Arab yang Kaya Gara-gara Minyak



1. Arab Saudi



3 Maret 1938 menjadi hari bersejarah bagi Arab Saudi setelah sumber minyak bumi ditemukan di sana untuk pertama kalinya. Penemuan itu mengubah kehidupan kerajaan tersebut menjadi negara kaya.

Sumber minyak bumi yang layak untuk komersial ditemukan di Dhahran pada 1938 oleh sebuah perusahaan asal California, Amerika Serikat. Temuan sumber daya tersebut menjadikan Arab Saudi sebagai salah satu kekuatan ekonomi terkaya dan paling signifikan di dunia.

Mengutip Anadolu, Arab Saudi memiliki ladang minyak Ghawar yang disebut sebagai terbesar di dunia dalam hal cadangan dan produksi harian. Lokasinya di provinsi Al-Ahsa, sekitar 100 kilometer (62 mil) di timur ibu kota Riyadh.

Ladang Ghawar memiliki total cadangan minyak sebesar 96 miliar barel. Hal ini menjadikannya sebagai penyedia hampir sepertiga produksi minyak harian Arab Saudi dengan 3,8 juta barel per hari.

Selain Ghawar, Arab Saudi juga memiliki ladang minyak besar lain. Sebut saja seperti Khurais, Shaybah, Safaniya, Manifa, Zuluf, dan lainnya.

2. Iran



Deposit minyak besar pertama ditemukan pada 1908 di Iran (dulu Persia). Seiring waktu, minyak bumi telah menjadi industri utama di negara tersebut sejak 1920-an.

Bersama Arab Saudi dan sejumlah negara Timur Tengah lain, Iran masih menjadi produsen minyak mentah teratas di dunia. Adapun ladang terbesarnya bisa ditemui di Ahvaz, yang memiliki total 66 miliar barel cadangan minyak.

Ladang Ahvaz telah berproduksi sejak 1954. Dioperasikan oleh perusahaan negara, tercatat ada 800.000 barel minyak diekstraksi setiap hari dari ladang tersebut.

Saat ini, Iran juga menjadi salah satu pemilik cadangan minyak terbesar di dunia. Akan tetapi, Teheran kesulitan menjual minyaknya akibat sanksi yang dijatuhkan AS dan berdampak pula pada penurunan kapasitas produksi akibat kurangnya investasi.

3. Kuwait



Berikutnya ada Kuwait. Mereka memiliki salah satu ladang minyak terbesar yang bernama Burgan.

Ladang Burgan ditemukan pada 1938. Menariknya, ladang tersebut dikenal sebagai ladang minyak terbesar kedua di dunia dengan perkiraan cadangan sekitar 70 miliar barel.

Ladang Burgan di Kuwait terdiri dari tiga subladang, yakni Burgan, Magwa dan Ahmadi. Ladang minyak yang menyumbang sebagian besar produksi minyak Kuwait itu memiliki kapasitas harian sekitar 1,7 juta barel.

4. Uni Emirat Arab



Uni Emirat Arab memiliki ladang minyak terbesar di Upper Zakum. Ladang tersebut dioperasikan oleh perusahaan minyak milik negara UEA, yakni ADNOC.

Ladang minyak Upper Zakum dilaporkan bisa menghasilkan 750.000 barel minyak mentah per hari. Kapasitas produksinya itu akan terus meningkat seiring proyek pengembangan yang berlangsung.

Mengacu kerangka "Visi Pertumbuhan Cerdas 2030”, ADNOC bahkan berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi Upper Zakum menjadi satu juta barel per hari. Jika sukses, UEA akan melanjutkan proyeknya untuk meningkatkan kapasitas produksi harian total dari 4 juta barel menjadi 5 juta barel per hari pada 2027 mendatang.

5. Irak



Irak juga memiliki sejarah sendiri tentang penemuan minyak. Saat ini, negara tersebut masuk daftar produsen minyak mentah teratas di dunia.

Salah satu ladang minyaknya adalah Rumaila. Letaknya di Irak selatan, dekat perbatasan Kuwait.

Rumaila, yang memenuhi sepertiga total produksi minyak Irak, ditemukan pada 1953. Ladang ini dianggap sebagai terbesar ketiga di dunia dengan kapasitas produksi harian 1,5 juta barel.

6. Oman



Kemudian, ada Oman. Meskipun negara ini menghasilkan produksi minyak yang relatif kecil dibandingkan negara lain di Timur Tengah, mereka masih masuk deretan produsen minyak terbesar dunia.

Salah satu ladang minyak besarnya adalah Blok 6 di Dhofar, Oman.

Dimiliki oleh pemerintah Oman, Shell, TotalEnergies dan perusahaan minyak nasional Thailand, PTT Public Company Limited, ladang itu dioperasikan oleh Oman Petroleum Development Company.

Blok 6 dianggap sebagai salah satu urat nadi perekonomian Oman yang paling penting. Adapun kapasitas produksi minyak harian dari sini sebesar 650.000 barel.

Itulah sederet negara Arab yang kaya gara-gara minyak.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More