Rudal Nuklir Setan-2 Rusia Meledak saat Uji Coba, Pukulan Telak bagi Putin

Senin, 23 September 2024 - 09:31 WIB
Jika dikonfirmasi militer Rusia, ini akan menjadi pukulantelak bagi Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menganggap "rudal kiamat"-nya itu sebagai inti dari keunggulan senjata nuklirnya atas Barat.

Ini akan menjadi kegagalan keempat dari uji coba rudal Setan-2, yang hanya ada satu keberhasilan yang diketahui.

Analis OSINT mengatakan tidak ada bukti pesawat pengintai Angkatan Udara AS RC-135S Cobra Ball terbang untuk memantau uji coba rudal Setan-2 Rusia.

Uji coba misil Satan-2 juga tidak diumumkan sebelumnya.

Menurut perhitungan tahun 2023 dari Kampanye Internasional untuk Menghapuskan Senjata Nuklir (ICAN), Rusia menghabiskan USD8,3 miliar untuk program nuklirnya, hanya kalah dari China dan Amerika Serikat.

ICAN memperkirakan bahwa negara-negara tersebut sedang dalam proses untuk menghabiskan USD100 miliar per tahun dalam rekor kenaikan 13 persen yang mengkhawatirkan dalam pengeluaran global untuk senjata nuklir.

Putin telah membanggakan bahwa rudal nuklir seberat 208 ton yang diluncurkan melalui silo antarbenua dengan kecepatan 15.880 mil per jam, seukuran blok menara 14 lantai, tidak dapat dihentikan oleh sistem pertahanan Barat apa pun.

Rudal Setan-2 dirancang untuk membawa sepuluh hulu ledak nuklir masing-masing berkekuatan 750 kiloton.

Pengembangannya telah berlangsung dengan sangat rahasia, namun laporan telah bocor dari beberapa kegagalan uji coba—termasuk yang terbaru ini.

Misil Setan-2 dibuat untuk menggantikan rudal Voevoda atau Satan-1 yang telah beroperasi sejak tahun 1980-an.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More