Tambang Batu Bara Meledak di Iran, Lebih dari 51 Orang Tewas

Minggu, 22 September 2024 - 20:19 WIB
Menurut kantor berita Reuters, Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

"Saya berbicara dengan para menteri dan kami akan melakukan yang terbaik untuk menindaklanjutinya," kata Pezeshkian dalam komentar yang disiarkan televisi.

Tambang Tabas mencakup area seluas lebih dari 30.000 kilometer persegi (hampir 11.600 mil persegi) dan menyimpan cadangan besar kokas dan batu bara termal, menurut IRNA. Itu "dianggap sebagai daerah batu bara terkaya dan terbesar di Iran," kata IRNA.

Jaksa setempat Ali Nesaei dikutip oleh media pemerintah mengatakan "akumulasi gas di tambang" telah membuat operasi pencarian menjadi sulit.

"Saat ini, prioritasnya adalah memberikan bantuan kepada yang terluka dan menarik orang-orang dari bawah reruntuhan," kata Nesaei. Dia menambahkan bahwa "kelalaian dan kesalahan agen terkait akan ditangani" di kemudian hari.

Tahun lalu, sebuah ledakan di sebuah tambang batu bara di kota utara Damghan menewaskan enam orang, yang juga kemungkinan merupakan akibat dari kebocoran metana menurut media lokal.

Pada bulan Mei 2021, dua penambang tewas dalam keruntuhan di lokasi yang sama, media lokal melaporkan pada saat itu.

Sebuah ledakan pada tahun 2017 menewaskan 43 penambang di kota Azad Shahr di Iran utara, yang memicu kemarahan terhadap otoritas Iran.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More