Mossad Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager Hizbullah

Rabu, 18 September 2024 - 16:04 WIB
"Pengiriman itu sedang dalam perjalanan, tidak langsung ke Lebanon, karena Lebanon dilarang menerima perangkat semacam ini, dan berhenti di pelabuhan di dekatnya selama tiga bulan. Dan menurut penyelidikan Hizbullah, itu adalah waktu yang cukup bagi Israel untuk menanam bahan peledak yang sangat eksplosif."

Magnier juga menjelaskan bagaimana ledakan itu terjadi.

"Cara Israel melakukannya adalah mereka mengirim pesan ke pager ini. Dan dengan pesan itu, ada kesalahan. Tiga kali kesalahan. Dan orang-orang perlu melihatnya dan pager itu mulai bergetar. Dan pager itu meledak. Inilah sebabnya mengapa lebih dari 300 orang kehilangan kedua tangan dan banyak lainnya kehilangan satu atau dua mata, sementara 150 lainnya kehilangan sebagian perut mereka.”

Para penyelidik dapat mencapai kesimpulan ini dari pager yang tidak meledak, kata Magnier.

“Karena ada ribuan yang tidak meledak, yang lainnya terbakar dan ada beberapa kegagalan dalam sistem pemicu pager dan itu memungkinkan para penyelidik untuk menghubungkan kembali titik-titik dan memahami bagaimana ini terjadi,” katanya.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More