Profil Edmundo Gonzalez, Capres Venezuela Diburu Rezim dan Kabur ke Negara NATO

Senin, 16 September 2024 - 13:26 WIB
Pada akhir Februari 1999,González tiba di Argentina bersama presiden Venezuela yang baru dilantik, Hugo Chávez, saat dia menyerahkan surat kepercayaannya untuk menjabat sebagai duta besar.

Selama di Argentina, dia mempromosikan masuknya Venezuela ke Mercosur. Jabatannya sebagai duta besar untuk Argentina berakhir pada tahun 2002.

Dari tahun 2013 hingga 2015, González menjadi perwakilan internasional untuk aliansi politik oposisi Venezuela, Democratic Unity Roundtable (UMD).

Pada tahun 2020-an, González menjadi presiden aliansi politik oposisi, Unitary Platform, penerus MUD.

Cerita Gonzalez menjadi capres dimulai setelah Dewan Pemilihan Nasional (CNE) menyatakan María Corina Machado–yang memenangkan pemilihan pendahuluan presiden Unitary Platform 2023–tidak memenuhi syarat untuk menduduki jabatan politik dalam pemilihan presiden Venezuela 2024.

Kandidat alternatif Machado, Corina Yoris, menghadapi komplikasi yang mencegahnya mengajukan pencalonannya, sehingga González dimasukkan sebagai bakal kandidat presiden dari Unitary Platform.

Pada 20 April, kandidat oposisi utama lainnya Manuel Rosales menangguhkan pencalonannya dan mendukung González.

Pada 26 Maret 2024, CNE mengonfirmasi bahwa González adalah kandidat untuk pemilihan presiden 2024. Namun, CNE menyatakan hasil pilpres dimenangkan oleh Maduro—keputusan yang ditentang kubu Gozalez.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More