Apakah Perang Dunia III Akan Terjadi di Timur Tengah?

Senin, 16 September 2024 - 12:27 WIB
Hizbullah sudah terlibat baku tembak dengan militer Zionis di perbatasan Israel-Lebanon. Korban jiwa dari kedua pihak sudah berjatuhan.

Sedangkan Houthi telah membuat bangkrut salah satu pelabuhan utama Israel dengan menyerang kapal-kapal Israel maupun kapal asing yang hendak menuju pelabuhan Israel.

Serangan Houthi yang nyaris tiada henti terjadi di Laut Merah dan sekitarnya. Aksi mereka telah memaksa Amerika Serikat dan Inggris—sekutu utama Israel—mengerahkan aset-aset tempur utama termasuk kapal induk.



Tak hanya Houthi dan Hizbullah, Iran juga nyaris terseret dalam perang tersebut setelah pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas dibunuh di Teheran pada akhir Juli, di mana Teheran dan Hamas menuduh Israel sebagai pelaku pembunuhan. Israel tidak mengaku maupun menyangkal keterlibatannya dalam pembunuhan Haniyeh di Teheran.

Iran sejak itu bersumpah akan menyerang Israel sebagai balas dendam—ancaman yang tak kunjung dilaksanakan hingga sekarang.

Ancaman Teheran itulah yang memaksa Amerika semakin menambah pengerahan aset tempur ke Timur Tengah—mencakup kapal induk, kapal selam nuklir dengan rudal Tomahawk, hingga jet tempur siluman F-22 Raptor dan F-35 Lightning II.

Potensi Perang Dunia III



Jika ketegangan antara Israel dan Iran berkembang menjadi aksi militer yang melibatkan kekuatan besar lainnya, seperti Amerika Serikat atau Rusia—dipandang banyak pihak cenderung pro-Iran—, risiko eskalasi bisa meningkat.

Menurut Michael Kofman, seorang pakar tentang Rusia di Center for Naval Analyses (CAN), "Jika Iran memutuskan untuk meningkatkan agresi atau jika Israel melakukan serangan besar terhadap fasilitas nuklir Iran, ada risiko terjadinya reaksi berantai yang dapat melibatkan kekuatan global."
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More