Apakah Perang Dunia III Akan Terjadi di Timur Tengah?

Senin, 16 September 2024 - 12:27 WIB
Kendati demikian, kemungkinan keterlibatan Rusia sangat kecil. Sebab, Moskow masih disibukkan dengan perangnya sendiri di Ukraina.

Kekuatan lain, seperti China juga sangat kecil untuk bersedia terlibat. Beijing disibukkan oleh urusannya sendiri seperti masalah Taiwan dan krisis Laut China Selatan. Begitu juga dengan Korea Utara, juga memilih fokus pada perseteruannya dengan Amerika Serikat dan sekutu regionalnya di Semenanjung Korea.

Kekuatan regional Timur Tengah, yakni negara-negara Arab lebih menyerukan pengekangan diri Iran dan Israel—alih-alih bersedia terseret dalam konflik. Negara-negara Arab, terutama Arab Saudi dan Yordania, telah melarang wilayah udara mereka dijadikan area tempur antara Iran dan Israel.

Meski banyak negara menginginkan de-eskalasi, pakar mengkhawatirkan proliferasi senjata dan teknologi, termasuk senjata nuklir dan sistem peluru kendali, justru dapat meningkatkan ketegangan yang mengarah pada perang global.

"Semakin banyak negara yang memiliki akses ke teknologi militer canggih, semakin tinggi risiko terjadinya konflik berskala besar," kata James Hamilton, seorang ekonom energi di University of California.

Iran sejauh ini berkomitmen untuk tidak membuat senjata nuklir, namun beberapa pejabat Teheran mengisyaratkan kebijakan negara Islam itu bisa berubah jika eksistensinya terancam oleh Israel.

Faktor Pencegah Perang Dunia III



Diplomasi internasional berperan penting dalam mengelola ketegangan dan mencegah eskalasi konflik.

Banyak negara dan organisasi internasional, seperti PBB dan Uni Eropa, aktif terlibat dalam upaya mediasi dan penyelesaian konflik.

"Meskipun konflik lokal bisa intens, komunitas internasional memiliki berbagai mekanisme untuk mencegah terjadinya konflik berskala besar," kata Richard Haass, Presiden Council on Foreign Relations.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More