6 Tanda Israel akan Segera Hancur Menurut Ilan Pappe

Jum'at, 13 September 2024 - 19:30 WIB
Krisis ini semakin diperparah oleh ketidakmampuan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, yang terus-menerus menyalurkan uang ke permukiman Yahudi di Tepi Barat tetapi tampaknya tidak mampu menjalankan departemennya.

Konflik antara Negara Israel dan Negara Yudea, bersama dengan peristiwa 7 Oktober, sementara itu menyebabkan beberapa elit ekonomi dan keuangan memindahkan modal mereka ke luar negara tersebut.

Mereka yang mempertimbangkan untuk merelokasi investasi mereka merupakan bagian penting dari 20% warga Israel yang membayar 80% pajak.

3. Meningkatkan Isolasi Internasional pada Israel



Indikator ketiga adalah meningkatnya isolasi internasional Israel, karena secara bertahap menjadi negara paria. Proses ini dimulai sebelum 7 Oktober tetapi telah meningkat sejak dimulainya genosida.

Hal ini tercermin dari posisi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang diadopsi oleh Mahkamah Internasional dan Mahkamah Pidana Internasional.

Sebelumnya, gerakan solidaritas Palestina global mampu menggerakkan orang untuk berpartisipasi dalam inisiatif boikot, tetapi gagal memajukan prospek sanksi internasional.

Di sebagian besar negara, dukungan untuk Israel tetap tak tergoyahkan di antara lembaga politik dan ekonomi.

Dalam konteks ini, keputusan ICJ dan ICC baru-baru ini, bahwa Israel mungkin melakukan genosida, bahwa Israel harus menghentikan serangannya di Rafah, bahwa para pemimpinnya harus ditangkap karena kejahatan perang, harus dilihat sebagai upaya untuk mengindahkan pandangan masyarakat sipil global, bukan sekadar mencerminkan pendapat elit.

Pengadilan tersebut tidak meredakan serangan brutal terhadap warga Gaza dan Tepi Barat. Namun, mereka telah berkontribusi pada meningkatnya kritik yang ditujukan kepada negara Israel, yang semakin banyak datang dari atas maupun bawah.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More