6 Tanda Israel akan Segera Hancur Menurut Ilan Pappe

Jum'at, 13 September 2024 - 19:30 WIB
Para anggotanya percaya bahwa hal ini akan memungkinkan mereka memperbarui era keemasan Kerajaan Alkitab.

Bagi mereka, orang-orang Yahudi sekuler sama sesatnya dengan orang-orang Palestina jika mereka menolak untuk bergabung dalam upaya ini.

Kedua kubu tersebut telah mulai bentrok dengan keras sebelum 7 Oktober. Selama beberapa pekan pertama setelah penyerangan, mereka tampaknya mengesampingkan perbedaan mereka dalam menghadapi musuh bersama. Namun, ini hanyalah ilusi.

Perkelahian jalanan telah kembali terjadi, dan sulit untuk melihat apa yang mungkin dapat menghasilkan rekonsiliasi. Hasil yang lebih mungkin sudah terbentang di depan mata kita.

Lebih dari setengah juta orang Israel, yang mewakili Negara Israel, telah meninggalkan negara itu sejak Oktober, satu indikasi bahwa negara tersebut sedang ditelan oleh Negara Yudea.

Ini adalah proyek politik yang tidak akan ditoleransi oleh dunia Arab, dan mungkin bahkan dunia pada umumnya, dalam jangka panjang.

2. Krisis Ekonomi Israel



Indikator kedua adalah krisis ekonomi Israel. Kelas politik tampaknya tidak memiliki rencana untuk menyeimbangkan keuangan publik di tengah konflik bersenjata yang terus-menerus, selain semakin bergantung pada bantuan keuangan Amerika Serikat (AS).

Pada kuartal terakhir tahun lalu, ekonomi merosot hampir 20%; sejak saat itu, pemulihannya rapuh. Janji Washington sebesar USD14 miliar tidak mungkin membalikkan keadaan ini.

Sebaliknya, beban ekonomi hanya akan memburuk jika Israel menindaklanjuti niatnya untuk berperang dengan Hizbullah sambil meningkatkan aktivitas militer di Tepi Barat, pada saat beberapa negara, termasuk Turki dan Kolombia, telah mulai menerapkan sanksi ekonomi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More