Gunakan MANPAD, Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Rusia Senilai Rp771 Miliar
Jum'at, 13 September 2024 - 07:16 WIB
Akun @OSINTtechnical menulis: "Pasukan khusus Ukraina berhasil menembak jatuh jet tempur multiperan Su-30SM milik Angkatan Laut Rusia saat menyerbu anjungan minyak Laut Hitam pada hari Selasa. Tampaknya satu tim MANPADS Ukraina berhasil menghantam jet tempur Rusia."
"Kerugian besar lainnya bagi Angkatan Udara Rusia saat jet tempur Su-30SM jatuh di dekat Crimea," tulis pengguna X, Rod Francis.
"Itu adalah salah satu pesawat terbaik Rusia dan merupakan jet multiperan yang dimodernisasi. Itu merupakan kerugian finansial sebesar USD50 juta bagi [Presiden Rusia Vladimir] Putin. Sayang sekali, sangat menyedihkan," paparnya.
Beberapa saluran media sosial berbahasa Rusia sebelumnya telah melaporkan hilangnya dan pencarian pesawat tempur multiperan yang nama pelaporan NATO-nya adalah Flanker-C/G/H.
Pesawat itu telah menembakkan empat rudal antiradiasi Kh-31P ke daratan Ukraina selama misinya, menurut saluran Telegram Crimean Wind.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukannya telah menggagalkan upaya Ukraina untuk mendapatkan kembali kendali atas rig pengeboran Krym-2 di Laut Hitam tetapi tidak ada bukti bahwa peristiwa tersebut saling terkait.
Ini adalah kecelakaan penerbangan terbaru yang melibatkan pesawat militer Rusia. Bulan lalu, helikopter Mi-8 yang membawa sekitar 20 orang hilang.
Pada bulan Juni, awak pesawat tempur Su-34 Rusia tewas dalam kecelakaan di sebelah timur Laut Hitam, selama penerbangan latihan di Ossetia-Alania Utara, Rusia, sebuah republik kecil Rusia di perbatasan dengan Georgia.
"Kerugian besar lainnya bagi Angkatan Udara Rusia saat jet tempur Su-30SM jatuh di dekat Crimea," tulis pengguna X, Rod Francis.
"Itu adalah salah satu pesawat terbaik Rusia dan merupakan jet multiperan yang dimodernisasi. Itu merupakan kerugian finansial sebesar USD50 juta bagi [Presiden Rusia Vladimir] Putin. Sayang sekali, sangat menyedihkan," paparnya.
Beberapa saluran media sosial berbahasa Rusia sebelumnya telah melaporkan hilangnya dan pencarian pesawat tempur multiperan yang nama pelaporan NATO-nya adalah Flanker-C/G/H.
Pesawat itu telah menembakkan empat rudal antiradiasi Kh-31P ke daratan Ukraina selama misinya, menurut saluran Telegram Crimean Wind.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukannya telah menggagalkan upaya Ukraina untuk mendapatkan kembali kendali atas rig pengeboran Krym-2 di Laut Hitam tetapi tidak ada bukti bahwa peristiwa tersebut saling terkait.
Ini adalah kecelakaan penerbangan terbaru yang melibatkan pesawat militer Rusia. Bulan lalu, helikopter Mi-8 yang membawa sekitar 20 orang hilang.
Pada bulan Juni, awak pesawat tempur Su-34 Rusia tewas dalam kecelakaan di sebelah timur Laut Hitam, selama penerbangan latihan di Ossetia-Alania Utara, Rusia, sebuah republik kecil Rusia di perbatasan dengan Georgia.
(mas)
tulis komentar anda