Taylor Swift Dukung Kamala Harris, Hebohkan AS
Kamis, 12 September 2024 - 13:58 WIB
Donald Trump pada hari Rabu menolak dukungan Swift terhadap Harris, dengan mengatakan bahwa dia "bukan penggemar Taylor".
"Itu hanya masalah waktu," kata Trump kepada Fox News dalam sebuah wawancara.
"Dia orang yang sangat liberal. Dia tampaknya selalu mendukung seorang Demokrat. Dan dia mungkin akan membayar harganya untuk itu...di pasar."
Pada bulan Agustus, Trump mengunggah gambar Swift palsu di media sosial yang meminta orang-orang untuk memilihnya dalam pemilu November.
Swift merujuk pada hal itu dalam unggahannya hari Selasa, dengan mengatakan: "Trump benar-benar membangkitkan ketakutan saya terhadap AI [artificial intelligence], dan bahaya penyebaran informasi yang salah."
"Itu membawa saya pada kesimpulan bahwa saya harus sangat transparan tentang rencana saya yang sebenarnya untuk pemilu ini sebagai seorang pemilih," lanjut dia.
Jajak pendapat menunjukkan persaingan pada dasarnya imbang antara kedua kandidat.
Harris, yang mendukung hak aborsi, telah mengkritik Trump karena menunjuk tiga hakim Mahkamah Agung yang pada tahun 2022 membantu membatalkan putusan Roe v Wade tahun 1973 yang memastikan hak konstitusional untuk aborsi.
Trump telah membela putusan pengadilan tentang aborsi tetapi mengatakan bahwa larangan aborsi federal tidak diperlukan dan bahwa masalah tersebut harus diselesaikan di tingkat negara bagian.
Swift mendukung Presiden Joe Biden pada pemilu 2020.
"Itu hanya masalah waktu," kata Trump kepada Fox News dalam sebuah wawancara.
"Dia orang yang sangat liberal. Dia tampaknya selalu mendukung seorang Demokrat. Dan dia mungkin akan membayar harganya untuk itu...di pasar."
Pada bulan Agustus, Trump mengunggah gambar Swift palsu di media sosial yang meminta orang-orang untuk memilihnya dalam pemilu November.
Swift merujuk pada hal itu dalam unggahannya hari Selasa, dengan mengatakan: "Trump benar-benar membangkitkan ketakutan saya terhadap AI [artificial intelligence], dan bahaya penyebaran informasi yang salah."
"Itu membawa saya pada kesimpulan bahwa saya harus sangat transparan tentang rencana saya yang sebenarnya untuk pemilu ini sebagai seorang pemilih," lanjut dia.
Jajak pendapat menunjukkan persaingan pada dasarnya imbang antara kedua kandidat.
Harris, yang mendukung hak aborsi, telah mengkritik Trump karena menunjuk tiga hakim Mahkamah Agung yang pada tahun 2022 membantu membatalkan putusan Roe v Wade tahun 1973 yang memastikan hak konstitusional untuk aborsi.
Trump telah membela putusan pengadilan tentang aborsi tetapi mengatakan bahwa larangan aborsi federal tidak diperlukan dan bahwa masalah tersebut harus diselesaikan di tingkat negara bagian.
Swift mendukung Presiden Joe Biden pada pemilu 2020.
tulis komentar anda