China Tembakkan Rudal Pembunuh Kapal Induk, Peringatan untuk AS
Kamis, 27 Agustus 2020 - 08:12 WIB
Song Zhongping, seorang komentator militer yang berbasis di Hong Kong, mengatakan peluncuran rudal itu jelas dimaksudkan untuk mengirim sinyal ke Amerika Serikat. (Baca juga: Kapal Induk AS Gelar Latihan di Laut China Selatan )
"AS terus menguji garis bawah China dalam masalah Taiwan dan Laut China Selatan, dan ini mendorong China untuk menunjukkan kekuatan militernya agar Washington tahu bahwa bahkan kapal induk AS pun tidak dapat melenturkan kekuatan penuh mereka di dekat pantai China," kata Song.
Kementerian pertahanan China tidak segera menanggapi permintaan untuk mengomentari peluncuran misil pembunuh kapal induk tersebut.
Dalam gerakan yang jarang terjadi, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China melakukan latihan hampir secara bersamaan di empat wilayah laut. (Baca juga : Konvoi Militer AS-Rusia Tabrakan di Suriah, Beberapa Tentara Gegar Otak )
Awal bulan ini, PLA juga mengadakan latihan di dekat Taiwan dengan dalih untuk menjaga kedaulatan nasional, di mana latihan itu yang bertepatan dengan kunjungan Menteri Kesehatan AS Alex Azar ke pulau itu.
Pada bulan Juli, PLA melakukan latihan militer di Laut China Selatan, Laut China Timur dan Laut Kuning, ketika dua kapal induk AS melakukan latihan pertahanan udara taktis di Laut China Selatan , manuver yang dikatakan AS adalah untuk mendukung Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Selain kapal induk, AS juga telah mengirim banyak jet tempur dan kapal militer untuk mengawasi aktivitas China.
Latihan militer China telah memicu kegelisahan di antara tetangganya. Vietnam meminta China untuk membatalkan latihan militer Kepulauan Paracel, dengan mengatakan itu melanggar kedaulatan Vietnam dan merugikan pembicaraan China-ASEAN tentang kode etik Laut China Selatan.
"AS terus menguji garis bawah China dalam masalah Taiwan dan Laut China Selatan, dan ini mendorong China untuk menunjukkan kekuatan militernya agar Washington tahu bahwa bahkan kapal induk AS pun tidak dapat melenturkan kekuatan penuh mereka di dekat pantai China," kata Song.
Kementerian pertahanan China tidak segera menanggapi permintaan untuk mengomentari peluncuran misil pembunuh kapal induk tersebut.
Dalam gerakan yang jarang terjadi, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China melakukan latihan hampir secara bersamaan di empat wilayah laut. (Baca juga : Konvoi Militer AS-Rusia Tabrakan di Suriah, Beberapa Tentara Gegar Otak )
Awal bulan ini, PLA juga mengadakan latihan di dekat Taiwan dengan dalih untuk menjaga kedaulatan nasional, di mana latihan itu yang bertepatan dengan kunjungan Menteri Kesehatan AS Alex Azar ke pulau itu.
Pada bulan Juli, PLA melakukan latihan militer di Laut China Selatan, Laut China Timur dan Laut Kuning, ketika dua kapal induk AS melakukan latihan pertahanan udara taktis di Laut China Selatan , manuver yang dikatakan AS adalah untuk mendukung Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Selain kapal induk, AS juga telah mengirim banyak jet tempur dan kapal militer untuk mengawasi aktivitas China.
Latihan militer China telah memicu kegelisahan di antara tetangganya. Vietnam meminta China untuk membatalkan latihan militer Kepulauan Paracel, dengan mengatakan itu melanggar kedaulatan Vietnam dan merugikan pembicaraan China-ASEAN tentang kode etik Laut China Selatan.
(min)
tulis komentar anda