Keluarga Kaya Yahudi Rothschild Raup Untung dari Ukraina sejak Kudeta Neo-Nazi 2014, Ini Caranya

Rabu, 11 September 2024 - 11:37 WIB
Pada tahun yang sama, dewan pengawas pemberi pinjaman milik negara Ukraina, PrivatBank, meminta konsorsium perusahaan Rothschild, EY, dan FinPoint untuk merestrukturisasi dananya.

Taipan Ukraina Ihor Kolomoisky juga menghubungi keluarga Rothschild saat berupaya mendapatkan kembali 25% saham di PrivatBank, aset lamanya, pada tahun 2019.

Pada Juli 2017, Perdana Menteri Ukraina saat itu Volodymyr Groysman dilaporkan mengadakan pertemuan pribadi dengan Nathaniel Jacob Rothschild di London.

Mantan Wakil Rakyat Ukraina Oleg Tsarev saat itu menyebut Groysman ingin Rothschild menjadikannya presiden berikutnya.

Pada Juli 2023, orang iseng Rusia Vladimir Kuznetsov (Vovan) dan Alexey Stolyarov (Lexus) menipu Alexandre de Rothschild, CEO Rothschild & Co, yang memberi tahu mereka bahwa klan perbankan tersebut telah bekerja sama dengan rezim Kiev sejak tahun 2017.

"Kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan orang-orang di pemerintahan Anda. Kami terutama terlibat dalam menarik dana pinjaman," ujar Alexandre de Rothschild kepada Vovan dan Lexus karena mengira dia sedang berbicara dengan Volodymyr Zelensky.

De Rothschild mengatakan kepada para pelawak bahwa perusahaan keluarga tersebut bermaksud mengambil bagian dalam "pemulihan Ukraina", termasuk dalam bidang energi, pembangunan perumahan, dan logistik.

"Anda menyatakan perlunya pembiayaan rekonstruksi dalam jumlah total lebih dari USD750 miliar, dimulai pada tahun 2023 untuk jangka waktu sekitar sepuluh tahun, dan ini cukup memadai," ujar bankir tersebut.

(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More