14 Aktivis Asing Terkemuka yang Dibunuh Israel selama 20 Tahun Terakhir
Sabtu, 07 September 2024 - 13:45 WIB
GAZA - Selama bertahun-tahun, perjuangan Palestina, khususnya di Gaza, telah menarik perhatian global yang signifikan, baik dalam hal hak asasi manusia maupun liputan media.
Perhatian ini telah mendorong banyak aktivis dan kelompok pendukung dari berbagai negara untuk melakukan perjalanan ke Gaza guna menawarkan bantuan dan menyaksikan kenyataan di lapangan secara langsung.
Salah satu periode puncak solidaritas internasional terjadi selama Intifada Kedua, yang dimulai pada tahun 2000, diikuti berbagai pelanggaran Israel, terutama blokade yang diberlakukan di Gaza pada tahun 2006 yang diikuti serangan terbaru Israel di daerah kantong tersebut, yang dimulai pada tanggal 7 Oktober.
Anadolu telah menyusun daftar 14 aktivis terkemuka yang dibunuh oleh tentara Israel selama 20 tahun terakhir.
1. Aktivis Amerika Rachel Corrie, 16 Maret 2003
Rachel Corrie, seorang aktivis Amerika Serikat (AS), dibunuh oleh pasukan Israel pada tanggal 16 Maret 2003, di Rafah, di Jalur Gaza selatan.
Saat itu, dia tengah berupaya menghalangi buldoser militer Israel yang hendak menghancurkan rumah-rumah warga sipil yang tidak bersalah.
Rompi oranye terang yang dikenakannya untuk mengidentifikasi dirinya sebagai warga sipil tidak menyelamatkannya.
Perhatian ini telah mendorong banyak aktivis dan kelompok pendukung dari berbagai negara untuk melakukan perjalanan ke Gaza guna menawarkan bantuan dan menyaksikan kenyataan di lapangan secara langsung.
Salah satu periode puncak solidaritas internasional terjadi selama Intifada Kedua, yang dimulai pada tahun 2000, diikuti berbagai pelanggaran Israel, terutama blokade yang diberlakukan di Gaza pada tahun 2006 yang diikuti serangan terbaru Israel di daerah kantong tersebut, yang dimulai pada tanggal 7 Oktober.
Anadolu telah menyusun daftar 14 aktivis terkemuka yang dibunuh oleh tentara Israel selama 20 tahun terakhir.
1. Aktivis Amerika Rachel Corrie, 16 Maret 2003
Rachel Corrie, seorang aktivis Amerika Serikat (AS), dibunuh oleh pasukan Israel pada tanggal 16 Maret 2003, di Rafah, di Jalur Gaza selatan.
Saat itu, dia tengah berupaya menghalangi buldoser militer Israel yang hendak menghancurkan rumah-rumah warga sipil yang tidak bersalah.
Rompi oranye terang yang dikenakannya untuk mengidentifikasi dirinya sebagai warga sipil tidak menyelamatkannya.
tulis komentar anda