Sejarah dan Makna Bendera Vatikan, Awalnya Hanya Bendera Warna Putih
Rabu, 04 September 2024 - 12:15 WIB
Warga membawa bendera Indonesia dan Vatikan saat menyambut kedatangan Paus Fransiskus di luar Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta, Indonesia, Selasa, 3 September 2024. Foto/AP/Dita Alangkara
VATIKAN - Bendera Vatikan memiliki warna kuning dan putih serta terdapat lambang Kepausan di bagian putihnya. Bendera ini telah menjadi identitas wilayah Vatikan selama berabad-abad.
Wilayah yang cukup luas di Italia Tengah ini merupakan Negara Kepausan di bawah kekuasaan paus. Sebelum Vatikan menjadi negara terpisah, Italia telah terbagi menjadi sepuluh Negara Bagian yang berbeda, di mana Vatikan memiliki Negara Kepausan sendiri.
Saat ini negara Vatikan tengah dipimpin oleh Paus Fransiskus. Dirinya mulai menjadi pemimpin Gereja Katolik pada 19 Maret 2013, untuk menggantikan Paus Benediktus XVI.
Dalam sejarahnya, bendera Vatikan berwarna kuning dan putih ini muncul setelah pendudukan Prancis di wilayah tersebut. Kota tersebut diduduki oleh pasukan Napoleon pada bulan Februari tahun 1808.
Awalnya bendera Vatikan ini hanya berwarna putih sejak tahun 1803. Panglima pasukan Prancis, Jenderal Miollis, memasang pengumuman di dinding yang menginformasikan bahwa pasukan Paus akan dimasukkan ke dalam pasukan kekaisaran. Para pejabat yang tetap setia kepada Paus VII akan ditangkap dan dideportasi.
Ceresa kemudian mencatat Paus tidak ingin Negara Vatikan tunduk pada Napoleon, dan karena itu pada tanggal 13 Maret 1808 ia memprotes dengan tegas.
Paus disebut telah memerintahkan agar unit-unit yang masih setia kepadanya mengganti warna lambang Romawi dengan warna putih dan kuning.
Bendera ini dibentuk oleh Paus supaya tidak membingungkan para prajurit Romawi yang berada di bawah komando Prancis dengan beberapa prajurit yang masih bertugas di bawah komandonya.
Hingga pada tanggal 16 Maret 1808, Pius VII mengirimkan perintah tertulis kepada korps diplomatik, dokumen tersebut dianggap sebagai tindakan menciptakan warna bendera Kota Vatikan.
Tepat pada tanggal 17 September 1825, bendera tersebut diubah menjadi kuning dan putih, yang menjadi dasar bendera Vatikan saat ini.
Menurut situs Vatican Tips, Bendera Vatikan ini memiliki dua warna vertikal yang terbuat dari emas dan perak, tetapi muncul dalam warna kuning dan putih.
Emas (kuning) melambangkan kekuatan Surgawi, sedangkan perak (putih) melambangkan kekuatan Bumi. Di bagian warna putih terdapat Lambang Kepausan.
Lambang Kepausan melambangkan kunci emas dan perak yang saling bersilangan dan mengarah ke atas yang dihubungkan dengan tali merah.
Di atas kunci tersebut terdapat Tiara Kepausan yang telah dikenakan oleh Paus sejak abad ke-8 hingga Paus Paulus VI pada tahun 1963.
Kunci-kunci pada Lambang Kepausan melambangkan kunci-kunci yang diberikan Yesus kepada Santo Petrus yang merupakan murid Yesus dan yang akan menjadi Paus pertama. Kunci-kunci tersebut dikatakan sebagai kunci Kerajaan Surga.
Wilayah yang cukup luas di Italia Tengah ini merupakan Negara Kepausan di bawah kekuasaan paus. Sebelum Vatikan menjadi negara terpisah, Italia telah terbagi menjadi sepuluh Negara Bagian yang berbeda, di mana Vatikan memiliki Negara Kepausan sendiri.
Saat ini negara Vatikan tengah dipimpin oleh Paus Fransiskus. Dirinya mulai menjadi pemimpin Gereja Katolik pada 19 Maret 2013, untuk menggantikan Paus Benediktus XVI.
Sejarah Bendera Vatikan
Dalam sejarahnya, bendera Vatikan berwarna kuning dan putih ini muncul setelah pendudukan Prancis di wilayah tersebut. Kota tersebut diduduki oleh pasukan Napoleon pada bulan Februari tahun 1808.
Awalnya bendera Vatikan ini hanya berwarna putih sejak tahun 1803. Panglima pasukan Prancis, Jenderal Miollis, memasang pengumuman di dinding yang menginformasikan bahwa pasukan Paus akan dimasukkan ke dalam pasukan kekaisaran. Para pejabat yang tetap setia kepada Paus VII akan ditangkap dan dideportasi.
Ceresa kemudian mencatat Paus tidak ingin Negara Vatikan tunduk pada Napoleon, dan karena itu pada tanggal 13 Maret 1808 ia memprotes dengan tegas.
Paus disebut telah memerintahkan agar unit-unit yang masih setia kepadanya mengganti warna lambang Romawi dengan warna putih dan kuning.
Bendera ini dibentuk oleh Paus supaya tidak membingungkan para prajurit Romawi yang berada di bawah komando Prancis dengan beberapa prajurit yang masih bertugas di bawah komandonya.
Hingga pada tanggal 16 Maret 1808, Pius VII mengirimkan perintah tertulis kepada korps diplomatik, dokumen tersebut dianggap sebagai tindakan menciptakan warna bendera Kota Vatikan.
Tepat pada tanggal 17 September 1825, bendera tersebut diubah menjadi kuning dan putih, yang menjadi dasar bendera Vatikan saat ini.
Makna Bendera Vatikan
Menurut situs Vatican Tips, Bendera Vatikan ini memiliki dua warna vertikal yang terbuat dari emas dan perak, tetapi muncul dalam warna kuning dan putih.
Emas (kuning) melambangkan kekuatan Surgawi, sedangkan perak (putih) melambangkan kekuatan Bumi. Di bagian warna putih terdapat Lambang Kepausan.
Lambang Kepausan melambangkan kunci emas dan perak yang saling bersilangan dan mengarah ke atas yang dihubungkan dengan tali merah.
Di atas kunci tersebut terdapat Tiara Kepausan yang telah dikenakan oleh Paus sejak abad ke-8 hingga Paus Paulus VI pada tahun 1963.
Kunci-kunci pada Lambang Kepausan melambangkan kunci-kunci yang diberikan Yesus kepada Santo Petrus yang merupakan murid Yesus dan yang akan menjadi Paus pertama. Kunci-kunci tersebut dikatakan sebagai kunci Kerajaan Surga.
(sya)
tulis komentar anda