5 Fakta Demonstrasi Besar-besaran di Israel terkait Tewasnya Sandera di Gaza
Rabu, 04 September 2024 - 11:30 WIB
Dia menjelaskan kematian para sandera memperjelas fakta kebijakannya sangat merugikan orang Israel.
Pihak Israel sendiri terbagi pandangannya dalam hal ini. Di satu sisi, pemimpin oposisi Yair Lapid menuduh pemerintahan Netanyahu mendorong Israel ke dalam "anarki terbesar".
Hasilnya, masyarakat menghadapi konsekuensi yang luar biasa dalam menghadapi salah urus pemerintah.
Sementara di sisi loyalis pemerintah, Menteri Keuangan sayap kanan Bezalel Smotrich bersama Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir memerintahkan Departemen Keuangan untuk tidak membayar gaji kepada siapa pun yang bergabung dalam pemogokan.
Selama ini, keduanya memang dikenal menjadi penentang keras gencatan senjata Gaza.
Pada sisi Hamas, mereka mengklaim para sandera "sengaja" dibunuh oleh pasukan Israel (IDF). Menurut Hamas, tewasnya para sandera diakibatkan serangan udara Israel.
Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu mengeluarkan permintaan maaf yang langka kepada keluarga dari enam sandera yang terbunuh di Gaza.
Hal ini disampaikannya menyusul aksi protes yang menyebar di Israel selama beberapa hari terakhir.
4. Tanggapan Para Pihak
Pihak Israel sendiri terbagi pandangannya dalam hal ini. Di satu sisi, pemimpin oposisi Yair Lapid menuduh pemerintahan Netanyahu mendorong Israel ke dalam "anarki terbesar".
Hasilnya, masyarakat menghadapi konsekuensi yang luar biasa dalam menghadapi salah urus pemerintah.
Sementara di sisi loyalis pemerintah, Menteri Keuangan sayap kanan Bezalel Smotrich bersama Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir memerintahkan Departemen Keuangan untuk tidak membayar gaji kepada siapa pun yang bergabung dalam pemogokan.
Selama ini, keduanya memang dikenal menjadi penentang keras gencatan senjata Gaza.
Pada sisi Hamas, mereka mengklaim para sandera "sengaja" dibunuh oleh pasukan Israel (IDF). Menurut Hamas, tewasnya para sandera diakibatkan serangan udara Israel.
5. Netanyahu Minta Maaf
Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu mengeluarkan permintaan maaf yang langka kepada keluarga dari enam sandera yang terbunuh di Gaza.
Hal ini disampaikannya menyusul aksi protes yang menyebar di Israel selama beberapa hari terakhir.
tulis komentar anda