5 Fakta Demonstrasi Besar-besaran di Israel terkait Tewasnya Sandera di Gaza
Rabu, 04 September 2024 - 11:30 WIB
2. Ratusan Ribu Warga Israel Turun ke Jalan hingga Seruan Mogok Kerja
Pada Minggu (1/9/2024) malam, tercatat setidaknya 300.000 warga Israel ke turun ke jalan. Sambil menutup jalan, mereka berorasi menuntut pemerintah mengubah tindakannya untuk menyelamatkan sandera yang tersisa di Gaza.
Aksi demonstrasi tersebut juga diikuti seruan mogok oleh serikat pekerja. Salah satunya datang dari Histadrut, serikat pekerja terbesar Israel yang mewakili sekitar 800.000 pekerja itu menyerukan pemogokan umum satu hari yang didukung oleh produsen dan pengusaha utama negara di sektor teknologi.
Kemudian, ada juga Forum Bisnis Israel yang mewakili pekerja sektor swasta dari 200 perusahaan terbesar di negara itu.
Mereka bergabung dalam pemogokan tersebut untuk memprotes ketidakmampuan Netanyahu dalam melindungi para sandera.
3. Demo Berakhir Ricuh
Malam harinya, protes yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi kekerasan. Hal ini bermula ketika para demonstran memblokir jalan dan membakar ban.
Pada akhirnya, petugas yang berjaga mengerahkan meriam air dan granat kejut untuk membubarkan massa.
Seorang polisi wanita dilaporkan terluka dalam konfrontasi tersebut, sementara puluhan pengunjuk rasa ditangkap.
Komentator politik Israel, Sri Goldberg, menyebut Netanyahu seharusnya "khawatir" tentang kerusuhan tersebut.
tulis komentar anda