6 Sandera Israel Tewas, Netanyahu: Kami Akan Kejar Hamas dan Selesaikan Masalah!

Senin, 02 September 2024 - 09:40 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan pemimpin Hamas Yahya Sinwar. Netanyahu berjanji akan mengejar para pemimpin Hamas setelah 6 sandera Israel tewas di Gaza. Foto/AP Photo
TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu berduka atas kematian enam sandera asal Israel yang jenazahnya ditemukan di Gaza akhir pekan lalu.

Enam sandera—lima warga Israel dan satu warga Israel-Amerika Serikat—dipastikan tewas pada hari Sabtu, di mana militer Israel mengatakan mereka tampaknya telah dibunuh sesaat sebelum pasukan Israel tiba.

"Bersama seluruh bangsa, istri saya dan saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Saya ingin menyampaikan penghargaan yang mendalam kepada pasukan kami, kepada para prajurit IDF [Pasukan Pertahanan Israel] dan prajurit ISA [Agen Keamanan Israel] yang berani, yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk memulangkan putra dan putri kami," kata Netanyahu.





"Saya katakan kepada para teroris Hamas yang membunuh sandera kami dan saya katakan kepada para pemimpin mereka: Kalian akan membayar harganya. Kami tidak akan beristirahat, dan tidak akan diam. Kami akan mengejar kalian, kami akan menemukan kalian, dan kami akan menyelesaikan masalah dengan kalian," paparnya, yang dilansir Newsweek, Senin (2/9/2024).

Netanyahu kemudian merujuk pada negosiasi gencatan senjata yang sedang berlangsung, dengan mengatakan Hamas telah menolak usulan di setiap kesempatan.

"Siapa pun yang membunuh sandera tidak menginginkan kesepakatan," kata Netanyahu.

"Sementara kami, kami tidak akan mengalah. Pemerintah Israel berkomitmen, dan saya secara pribadi berkomitmen, untuk terus berjuang menuju kesepakatan yang akan mengembalikan semua sandera kami dan memastikan keamanan dan keberadaan kami," imbuh dia.

Enam sandera yang tewas adalah Avraham Munder, Alex Dancyg, Chaim Peri, Nadav Popplewell, Yoram Metzger, dan Yagev Buchshstab.

"Menurut penilaian awal kami, mereka dibunuh secara brutal oleh teroris Hamas sesaat sebelum kami mencapai mereka," kata juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, pejabat Hamas yang berkantor di Qatar, Izzat al-Rishq, mengatakan keenam orang itu terbunuh oleh pengeboman Zionis Israel.

Sedangkan pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan kepada Reuters bahwa Netanyahu bertanggung jawab atas pembunuhan tahanan Israel. "Orang Israel harus memilih antara Netanyahu dan kesepakatan," ujarnya.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More