Jet F-16 Ukraina Diklaim Ditembak Jatuh Rudal Patriot AS, Senjata Makan Tuan

Jum'at, 30 Agustus 2024 - 08:47 WIB
Jet tempur F-16 pertama Ukraina pasokan NATO jatuh dan hancur saat melawan serangan rudal Rusia. Politisi Ukraina klaim pesawat itu ditembak jatuh oleh sistem rudal Patriot buatan AS. Foto/AP Photo/Efrem Lukatsky
KYIV - Militer Ukraina secara resmi mengonfirmasi jatuh dan hancurnya jet tempur F-16 pertama yang dipasok Barat. Seorang anggota Parlemen setempat mengeklaim pesawat itu jatuh ditembak oleh sistem rudal Patriot Amerika Serikat (AS).

Jika klaim itu terkonfirmasi, maka akan menjadi insiden senjata makan tuan. Sebab, baik F-16 maupun sistem misil Patriot sama-sama buatan Amerika yang dioperasikan militer Kyiv.

Pilot pesawat itu, Oleksey Mes, tewas dalam insiden yang terjadi pada hari Senin tersebut.





Menurut Staf Umum Ukraina, insiden tersebut terjadi ketika jet tempur itu dikerahkan bersama dengan unit pasukan rudal antipesawat untuk menangkis serangan terkoordinasi Rusia.

"Pada suatu saat, komunikasi dengan salah satu pesawat terputus sebelum dipastikan bahwa pesawat itu jatuh," kata Staf Umum Ukraina.

Kementerian Pertahanan di Kyiv telah membentuk komisi khusus untuk menyelidiki penyebab insiden tersebut, tetapi anggota Parlemen Ukraina Mariana Bezuglaya yakin militer mungkin mencoba untuk mengecilkannya.

"Menurut informasi saya, F-16 yang dipiloti Oleksey 'Moonfish' Mes terkena sistem rudal antipesawat Patriot karena diskoordinasi antar-unit," tulis Bezuglaya di Telegram, seraya mencatat bahwa semua laporan resmi sejauh ini menegaskan bahwa pilot hanya kehilangan kendali.



"Perang adalah perang, kejadian seperti itu mungkin terjadi. Namun, budaya kebohongan...mengarah pada sistem manajemen keputusan militer yang tidak membaik berdasarkan analisis yang jujur dan konsisten, tetapi memburuk dan bahkan runtuh, seperti yang terlihat dalam arahan Pokrovsky," kata Bezuglaya, yang dilansir Russia Today, Jumat (30/8/2024).

Seorang sumber di Angkatan Udara Ukraina mengatakan kepada Voice of America bahwa penyebab potensial yang sedang diperiksa termasuk kesalahan pilot, kerusakan teknis, dan insiden "friendly fire" dari sistem pertahanan udara Ukraina.

Sumber lain memberi tahu CNN bahwa Pasukan Pertahanan Ukraina tidak yakin kesalahan pilot adalah penyebabnya.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More