Israel Akui Bunuh 5 Warga Palestina di dalam Masjid Tulkarm Tepi Barat
Kamis, 29 Agustus 2024 - 19:45 WIB
TEPI BARAT - Militer penjajah Israel mengatakan pasukannya telah membunuh lima pejuang perlawanan Palestina di Tulkarm selama operasinya di Tepi Barat, yang memasuki hari kedua.
Kabar itu diungkap Pusat Informasi Palestina pada Kamis (29/8/2024).
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan pasukan Israel dengan bantuan polisi dan badan keamanan Shin Bet telah membunuh lima orang di dalam satu masjid di kota Tulkarm, Tepi Barat, semalam.
Di antara mereka yang tewas adalah Mohamed Jaber, yang dikenal sebagai Abu Shuja, komandan Brigade Nur Shams yang berafiliasi dengan sayap bersenjata Jihad Islam.
Belum ada konfirmasi dari Palestina tentang klaim Israel tersebut.
Sementara itu, Majd Dawoud, seorang mahasiswa berusia 21 tahun, ditembak mati oleh tentara kolonial Israel selama penyerbuan mereka di kamp Nur Shams.
Jenazahnya kemudian dibawa oleh pasukan Israel sementara petugas medis dilarang memasuki kamp untuk merawat warga yang terluka.
Pasukan khusus Israel juga menyusup ke kamp pengungsi Palestina dan menculik Mohamed Qassass setelah menembak dan melukainya, dengan alasan dia diburu.
Sebelumnya, seorang warga lanjut usia ditembak mati oleh penembak jitu Israel saat berada di rumahnya di kamp Nur Shams.
Di Jenin, Kementerian Kesehatan mengumumkan Firas Alaqimah yang berusia 35 tahun meninggal karena luka tembak yang dideritanya selama serangan militer penjajah Israel di kota itu.
Kematian Alaqimah menambah jumlah korban yang tewas kemarin oleh pasukan Israel di Kota Jenin menjadi tujuh orang.
Militer kolonial rasis Israel kemarin melancarkan serangan terbesarnya di Tepi Barat dalam dua dekade.
Operasi yang melibatkan dua brigade tentara, helikopter, pesawat nirawak, dan buldoser itu menargetkan kota Jenin, Tulkarm, dan Tubas.
Kabar itu diungkap Pusat Informasi Palestina pada Kamis (29/8/2024).
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan pasukan Israel dengan bantuan polisi dan badan keamanan Shin Bet telah membunuh lima orang di dalam satu masjid di kota Tulkarm, Tepi Barat, semalam.
Di antara mereka yang tewas adalah Mohamed Jaber, yang dikenal sebagai Abu Shuja, komandan Brigade Nur Shams yang berafiliasi dengan sayap bersenjata Jihad Islam.
Belum ada konfirmasi dari Palestina tentang klaim Israel tersebut.
Sementara itu, Majd Dawoud, seorang mahasiswa berusia 21 tahun, ditembak mati oleh tentara kolonial Israel selama penyerbuan mereka di kamp Nur Shams.
Jenazahnya kemudian dibawa oleh pasukan Israel sementara petugas medis dilarang memasuki kamp untuk merawat warga yang terluka.
Pasukan khusus Israel juga menyusup ke kamp pengungsi Palestina dan menculik Mohamed Qassass setelah menembak dan melukainya, dengan alasan dia diburu.
Sebelumnya, seorang warga lanjut usia ditembak mati oleh penembak jitu Israel saat berada di rumahnya di kamp Nur Shams.
Di Jenin, Kementerian Kesehatan mengumumkan Firas Alaqimah yang berusia 35 tahun meninggal karena luka tembak yang dideritanya selama serangan militer penjajah Israel di kota itu.
Kematian Alaqimah menambah jumlah korban yang tewas kemarin oleh pasukan Israel di Kota Jenin menjadi tujuh orang.
Militer kolonial rasis Israel kemarin melancarkan serangan terbesarnya di Tepi Barat dalam dua dekade.
Operasi yang melibatkan dua brigade tentara, helikopter, pesawat nirawak, dan buldoser itu menargetkan kota Jenin, Tulkarm, dan Tubas.
(sya)
tulis komentar anda