Seorang Bocah Tak Sengaja Hancurkan Guci 3.500 Tahun di Museum Israel
Kamis, 29 Agustus 2024 - 14:25 WIB
Museum segera menunjuk seorang spesialis konservasi untuk memulihkan guci tersebut, yang akan dikembalikan ke tempatnya di dekat pintu masuk depan setelah selesai.
Museum tersebut bersikeras bahwa guci kuno itu juga akan dikembalikan tanpa penghalang kaca atau apa pun.
Museum-museum Israel tidak asing dengan insiden yang menghancurkan karya-karya yang tak ternilai harganya.
Contoh pada Oktober tahun lalu, seorang turis Amerika Serikat diduga memecahkan sebuah patung di Museum Israel di Yerusalem. Turis itu diduga menghancurkan sepasang patung Romawi yang berasal dari Abad ke-2 karena "bertentangan dengan Taurat".
Namun, pengacaranya membantah bahwa kliennya telah bertindak karena "fanatisme agama".
Satu patung menggambarkan Athena, putri Zeus, dan yang lainnya menggambarkan seekor griffin yang memegang roda takdir dewa Romawi Nemesis, menurut laporan The Times of Israel.
Polisi menangkap turis itu di tempat kejadian, dan hanya mengidentifikasinya sebagai turis Yahudi Amerika berusia 40 tahun.
Museum tersebut bersikeras bahwa guci kuno itu juga akan dikembalikan tanpa penghalang kaca atau apa pun.
Museum-museum Israel tidak asing dengan insiden yang menghancurkan karya-karya yang tak ternilai harganya.
Contoh pada Oktober tahun lalu, seorang turis Amerika Serikat diduga memecahkan sebuah patung di Museum Israel di Yerusalem. Turis itu diduga menghancurkan sepasang patung Romawi yang berasal dari Abad ke-2 karena "bertentangan dengan Taurat".
Namun, pengacaranya membantah bahwa kliennya telah bertindak karena "fanatisme agama".
Satu patung menggambarkan Athena, putri Zeus, dan yang lainnya menggambarkan seekor griffin yang memegang roda takdir dewa Romawi Nemesis, menurut laporan The Times of Israel.
Polisi menangkap turis itu di tempat kejadian, dan hanya mengidentifikasinya sebagai turis Yahudi Amerika berusia 40 tahun.
(mas)
tulis komentar anda