4 Fakta Masjid Bani Saleh yang Diserbu Tentara Israel dan Semua Al-Quran di Dalamnya Dibakar

Senin, 26 Agustus 2024 - 19:55 WIB
Tentara Israel membakar Al-Quran di MAsjid Bani Saleh. Foto/Palestine Chronicle
GAZA - Tentara Israel menyerbu Masjid Bani Saleh di Gaza saat invasi di Gaza. Bahkan, dalam video yang beredar menunjukkan tentara Israel membakar Al-Quran di Masjid Bani Saleh. Itu mengakibatkan kecaman dari berbagai pihak.

4 Fakta Masjid Bani Saleh yang Diserbu Tentara Israel dan Semua Al-Quran di Dalamnya Dibakar

1. Tentara Israel Merobek Al-Quran

Saluran berita Qatar Al Jazeera mengatakan bahwa mereka memperoleh rekaman tersebut dari video yang diambil oleh tentara Israel dan pesawat nirawak yang ditemukan di Gaza.

Rekaman tersebut menunjukkan tentara Israel membobol Masjid Bani Saleh di Jalur Gaza utara dan kemudian merobek serta membakar salinan Al-Quran, kitab suci umat Islam, di dalam masjid tersebut.



Menghancurkan atau menodai Al-Quran merupakan pelanggaran berat menurut Islam dan penghinaan terhadap iman sekitar 1,9 miliar Muslim di seluruh dunia.

Selama serangan 10 bulan tentara Israel di Gaza, ratusan masjid, termasuk Masjid Agung Omari, yang didirikan di sebuah situs di Kota Gaza yang berusia sekitar 1.400 tahun, telah hancur sebagian atau seluruhnya.

2. Israel Sudah Menghancurkan 609 Masjid

Menurut Kantor Media Pemerintah yang berpusat di Gaza, tentara Israel telah menghancurkan 609 masjid, merusak sebagian 211 masjid, dan juga menghancurkan tiga gereja di seluruh Gaza sejak 7 Oktober lalu, awal konflik.

Sejak Israel memulai kampanyenya melawan Gaza 10 bulan lalu, puluhan negara dan kelompok kemanusiaan internasional telah mengecam pemboman rumah sakit, perumahan warga sipil, dan rumah ibadah—semua tempat terlarang untuk diserang berdasarkan aturan perang.

Israel telah melanjutkan serangannya di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober lalu meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Serangan gencar tersebut telah mengakibatkan lebih dari 40.200 kematian warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 93.000 orang cedera, menurut otoritas kesehatan setempat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More