Apakah Donald Trump Ingin Mengakhiri Perang Israel dan Palestina?
Senin, 19 Agustus 2024 - 20:30 WIB
WASHINGTON - Kandidat presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump , pernah mengatakan bahwa ia telah menyampaikan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada pertemuan terakhir mereka pada bulan Juli untuk segera mengakhiri perang Israel di Gaza. Namun ia juga mengkritik tuntutan gencatan senjata.
Foto/AP
“Dia (Netanyahu) tahu apa yang dia lakukan, saya mendorong dia untuk segera menyelesaikan masalah ini,” kata Trump kepada wartawan pada konferensi pers kemarin. “Ini harus diselesaikan dengan cepat. … Raihlah kemenanganmu dan selesaikanlah. Pembunuhan harus dihentikan.”
Trump mengacu pada pertemuannya dengan Netanyahu di kediamannya di Mar-a-Lago pada akhir Juli, ketika Netanyahu mengunjungi Amerika Serikat. Dia juga bertemu dengan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden serta calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris selama perjalanan tersebut.
Foto/AP
Ada peningkatan risiko perang yang lebih luas di Timur Tengah setelah Israel membunuh pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran dan komandan militer Hizbullah Fuad Shukr di Beirut. Keduanya melontarkan ancaman pembalasan terhadap Israel. Meskipun Tel Aviv mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Shukr, namun pihaknya belum mengomentari pembunuhan Haniyeh.
Apakah Donald Trump Ingin Mengakhiri Perang Israel dan Hamas?
Benar. Trump ingin mengakhiri perang Gaza.1. Trump Menekan Netanyahu
Foto/AP
“Dia (Netanyahu) tahu apa yang dia lakukan, saya mendorong dia untuk segera menyelesaikan masalah ini,” kata Trump kepada wartawan pada konferensi pers kemarin. “Ini harus diselesaikan dengan cepat. … Raihlah kemenanganmu dan selesaikanlah. Pembunuhan harus dihentikan.”
Trump mengacu pada pertemuannya dengan Netanyahu di kediamannya di Mar-a-Lago pada akhir Juli, ketika Netanyahu mengunjungi Amerika Serikat. Dia juga bertemu dengan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden serta calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris selama perjalanan tersebut.
2. Menghentikan Risiko Perang Regional
Foto/AP
Ada peningkatan risiko perang yang lebih luas di Timur Tengah setelah Israel membunuh pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran dan komandan militer Hizbullah Fuad Shukr di Beirut. Keduanya melontarkan ancaman pembalasan terhadap Israel. Meskipun Tel Aviv mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Shukr, namun pihaknya belum mengomentari pembunuhan Haniyeh.
tulis komentar anda