Pakar Moskow: Rusia-NATO Telah Perang, Serang AS dan Inggris dengan Nuklir!
Senin, 19 Agustus 2024 - 08:28 WIB
Untuk meringkas pernyataan Krapivnik, Guz bertanya, "Pada dasarnya, harus ada ancaman langsung, langsung dari Presiden [Vladimir Putin], bahwa jika sesuatu terjadi, rudal nuklir akan terbang ke Washington dan London. Apakah saya memahaminya dengan benar?"
Krapivnik menjawab: "Benar sekali, benar sekali," menegaskan bahwa senjata nuklir harus ditujukan ke AS dan Inggris.
Perang Rusia-Ukraina telah meningkatkan ketakutan global akan potensi konflik nuklir, menyusul meningkatnya ketegangan selama berbulan-bulan dan ancaman berulang dari Rusia untuk menggunakan senjata nuklir terhadap AS dan negara-negara NATO.
Putin sebelumnya telah menyetujui latihan senjata nuklir taktis, dan pada awal Agustus, Rusia maju ke tahap ketiga. "Yang ditujukan untuk mempersiapkan unit Angkatan Bersenjata Federasi Rusia untuk penggunaan senjata nuklir nonstrategis dalam pertempuran senjata nuklir," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Pada awal tahun ini, Bulletin of the Atomic Scientists, sebuah lembaga nirlaba yang dipimpin oleh para pemimpin risiko nuklir, sekali lagi menetapkan Jam Kiamat pada 90 detik menjelang tengah malam karena umat manusia terus menghadapi tingkat bahaya yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Rusia diperkirakan memiliki 5.580 hulu ledak nuklir, menurut laporan tahun 2024 oleh Federasi Ilmuwan Amerika, yang mengatakan AS memiliki 5.044.
Krapivnik menjawab: "Benar sekali, benar sekali," menegaskan bahwa senjata nuklir harus ditujukan ke AS dan Inggris.
Perang Rusia-Ukraina telah meningkatkan ketakutan global akan potensi konflik nuklir, menyusul meningkatnya ketegangan selama berbulan-bulan dan ancaman berulang dari Rusia untuk menggunakan senjata nuklir terhadap AS dan negara-negara NATO.
Putin sebelumnya telah menyetujui latihan senjata nuklir taktis, dan pada awal Agustus, Rusia maju ke tahap ketiga. "Yang ditujukan untuk mempersiapkan unit Angkatan Bersenjata Federasi Rusia untuk penggunaan senjata nuklir nonstrategis dalam pertempuran senjata nuklir," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Pada awal tahun ini, Bulletin of the Atomic Scientists, sebuah lembaga nirlaba yang dipimpin oleh para pemimpin risiko nuklir, sekali lagi menetapkan Jam Kiamat pada 90 detik menjelang tengah malam karena umat manusia terus menghadapi tingkat bahaya yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Rusia diperkirakan memiliki 5.580 hulu ledak nuklir, menurut laporan tahun 2024 oleh Federasi Ilmuwan Amerika, yang mengatakan AS memiliki 5.044.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda