Putra Haniyeh Klaim Ayahnya Dibunuh dengan Rudal Canggih yang Lacak Ponselnya
Minggu, 18 Agustus 2024 - 07:51 WIB
"Ayah saya menghadiri sebuah upacara resmi, dan dia membawa ponselnya, jadi operasinya tidak terlalu rumit," katanya saat menjelaskan mengapa ayahnya menjadi sasaran empuk.
“Dia berada di suatu negara untuk menghadiri pelantikan presiden [Massoud Pezeshkian] bersama dengan delegasi lain, jadi tindakan pengamanan tidak dapat dibandingkan dengan yang dilakukan di area tersembunyi tanpa telepon seluler,” jelasnya.
Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran awalnya melaporkan bahwa proyektil jarak pendek yang membawa sekitar 7 kilogram (15 pon) bahan peledak ditembakkan dari luar gedung.
Abdussalam mengakhiri wawancara dengan menyatakan bahwa dia yakin serangan udara itu dilakukan dengan "kedok" Amerika Serikat.
Iran dan Hamas menyalahkan Israel atas serangan itu dan berjanji akan membalas, namun Israel tidak mengaku maupun menyangkal bertanggung jawab. Amerika Serikat juga belum mengonfirmasi atau membantah keterlibatan apa pun dalam pembunuhan itu.
“Dia berada di suatu negara untuk menghadiri pelantikan presiden [Massoud Pezeshkian] bersama dengan delegasi lain, jadi tindakan pengamanan tidak dapat dibandingkan dengan yang dilakukan di area tersembunyi tanpa telepon seluler,” jelasnya.
Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran awalnya melaporkan bahwa proyektil jarak pendek yang membawa sekitar 7 kilogram (15 pon) bahan peledak ditembakkan dari luar gedung.
Abdussalam mengakhiri wawancara dengan menyatakan bahwa dia yakin serangan udara itu dilakukan dengan "kedok" Amerika Serikat.
Iran dan Hamas menyalahkan Israel atas serangan itu dan berjanji akan membalas, namun Israel tidak mengaku maupun menyangkal bertanggung jawab. Amerika Serikat juga belum mengonfirmasi atau membantah keterlibatan apa pun dalam pembunuhan itu.
(mas)
tulis komentar anda