China Singkirkan Pejabat Uighur yang Dinilai Bermuka Dua

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 10:33 WIB
Novack juga dibayangi dan dibuntuti oleh polisi dan intelijen China, ke mana pun dia pergi untuk mendokumentasikan kisahnya. Dia menambahkan bahwa timnya menghadapi kendala dalam mendistribusikan film tersebut, dengan mengatakan: "Saya tidak mungkin menjual film ini ke Netflix karena platform streaming OTT tersebut menyiarkan atau streaming di China.”

Sifat negara China yang sangat invasif terbukti jelas di Xinjiang, tempat para penguasa terus menggunakan alat yang dimilikinya untuk menganiaya orang-orang Uighur. Hal ini membuat semakin sulit untuk mendeteksi dan melaporkan penganiayaan terhadap orang Uighur.

CCP ingin menghapus identitas dan budaya orang Uighur dan dengan tujuan inilah mereka melakukan kampanye pendidikan ulang.

Dengan masih berkuasanya Xi Jinping, tampaknya Xinjiang akan memberikan rasionalisasi untuk mendeklarasikan kondisi “normal baru” dalam penanganan etnis minoritas di China. Itu tampaknya menjadi tujuan dari upaya terbaru China untuk membersihkan pejabat Uighur.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More