Pengkritik Putin Diracun, Merkel Tuntut Rusia Lakukan Penyelidikan
Selasa, 25 Agustus 2020 - 16:01 WIB
Navalny telah menjadi duri bagi Kremlin selama lebih dari satu dekade, mengungkap apa yang dikatakannya sebagai korupsi tingkat tinggi dan memobilisasi pengunjuk rasa dari kalangan anak muda.
Dia telah berulang kali ditahan karena mengatur pertemuan publik dan demonstrasi serta dituntut atas penyelidikannya terhadap korupsi. Dia dilarang mencalonkan diri dalam pemilihan presiden pada 2018.
Navalny jatuh sakit saat terbang kembali ke Moskow dari kota Tomsk di Siberia tempat bertemu kompatriotnya menjelang pemilihan daerah bulan depan. Dia dibawa dengan tandu, tidak bergerak, dari pesawat dan dilarikan ke rumah sakit setelah melakukan pendaratan darurat di Omsk. (Baca: Tokoh Oposisi Rusia Dilaporkan Koma, Diduga Diracun )
Dia telah berulang kali ditahan karena mengatur pertemuan publik dan demonstrasi serta dituntut atas penyelidikannya terhadap korupsi. Dia dilarang mencalonkan diri dalam pemilihan presiden pada 2018.
Navalny jatuh sakit saat terbang kembali ke Moskow dari kota Tomsk di Siberia tempat bertemu kompatriotnya menjelang pemilihan daerah bulan depan. Dia dibawa dengan tandu, tidak bergerak, dari pesawat dan dilarikan ke rumah sakit setelah melakukan pendaratan darurat di Omsk. (Baca: Tokoh Oposisi Rusia Dilaporkan Koma, Diduga Diracun )
(ber)
tulis komentar anda