Jadi Target Serangan dalam Kerusuhan Bangladesh, Umat Hindu Protes
Minggu, 11 Agustus 2024 - 11:56 WIB
Di Chittagong, pertemuan besar diadakan di Lapangan Cheragi Pahar yang bersejarah.
Pemimpin sementara Bangladesh, Muhammad Yunus, pada hari Sabtu mengutuk serangan terhadap komunitas minoritas di negara yang dilanda kekerasan itu, menyebutnya sebagai "tindakan keji".
Yunus, seorang peraih Nobel, juga mendesak para mahasiswa, yang berada di garis depan protes, untuk melindungi semua keluarga Hindu, Kristen, dan Buddha dari bahaya.
"Bukankah mereka rakyat negeri ini? Kalian telah mampu menyelamatkan negeri ini; tidak bisakah kalian menyelamatkan beberapa keluarga?”kata Yunus.
“Kalian harus berkata ‘tidak seorang pun dapat menyakiti mereka. Mereka adalah saudara-saudaraku’, kita berjuang bersama, dan kita akan tetap bersama," papar pemimpin berusia 84 tahun itu, menggarisbawahi perlunya persatuan nasional.
Pemimpin sementara Bangladesh, Muhammad Yunus, pada hari Sabtu mengutuk serangan terhadap komunitas minoritas di negara yang dilanda kekerasan itu, menyebutnya sebagai "tindakan keji".
Yunus, seorang peraih Nobel, juga mendesak para mahasiswa, yang berada di garis depan protes, untuk melindungi semua keluarga Hindu, Kristen, dan Buddha dari bahaya.
"Bukankah mereka rakyat negeri ini? Kalian telah mampu menyelamatkan negeri ini; tidak bisakah kalian menyelamatkan beberapa keluarga?”kata Yunus.
“Kalian harus berkata ‘tidak seorang pun dapat menyakiti mereka. Mereka adalah saudara-saudaraku’, kita berjuang bersama, dan kita akan tetap bersama," papar pemimpin berusia 84 tahun itu, menggarisbawahi perlunya persatuan nasional.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda