Apa Perbedaan Negara Arab dan Negara Islam?

Rabu, 07 Agustus 2024 - 15:01 WIB
Atlet dari Uni Emirat Arab melambaikan bendera mereka selama Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024, di Paris, Prancis, 26 Juli 2024. Foto/EPA-EFE/MOHAMMED BADRA
RIYADH - Negara Arab dan negara Islam menjadi dua istilah yang sering disalahartikan oleh sebagian orang. Meski tampak berhubungan, tetap saja keduanya punya pemaknaan yang berbeda.

Secara umum, istilah negara Arab dan negara Islam sering diartikan sebagai negara yang memiliki populasi mayoritas Muslim.

Kriteria tersebut memang benar adanya karena faktanya negara-negara terkait memiliki banyak penduduk beragama Islam.



Namun, ada perbedaan mendasar di antara penyebutan negara Arab dan negara Islam. Berikut ini penjelasannya.

Perbedaan Negara Arab dan Negara Islam

1. Negara Arab



Negara Arab biasa dipakai untuk menyebut kumpulan negara yang berada di kawasan Asia Barat dan Afrika Utara. Istilah Arab sendiri tidak merujuk pada sebuah ras, namun lebih ke budaya dan bahasa.

Pada pengelompokannya, sebenarnya tidak ada syarat tertentu bagi sebuah negara masuk dalam kategori negara Arab. Namun, istilah itu biasanya disematkan kepada negara yang menjadi anggota Liga Arab.

Saat ini, tercatat ada sekitar 20-an negara yang menjadi anggota Liga Arab. Beberapa contohnya bisa ditelusuri dari Aljazair, Mesir, Djibouti, Yordania, Maroko, Arab Saudi, Tunisia, dan lainnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More