Putin Minta Iran Hindari Jatuhnya Korban Sipil saat Serang Israel

Selasa, 06 Agustus 2024 - 20:15 WIB
Tidak ada komentar langsung dari Kementerian Luar Negeri Iran. Pada Senin, dikatakan Teheran tidak berusaha meningkatkan ketegangan regional tetapi perlu menghukum Israel untuk mencegah ketidakstabilan lebih lanjut.

Diplomasi Tidak Lagi Menjadi Pilihan



Di Washington, seorang pejabat dari pemerintahan Presiden AS Joe Biden memperingatkan pada Senin tentang risiko konflik regional yang besar.

Pejabat tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim, menekankan skala respons Iran dan Hizbullah akan menjadi faktor kunci dalam menentukan sejauh mana potensi konflik.

Meskipun ada upaya oleh negara-negara Barat dan regional untuk membujuk Iran agar membalas dengan cara yang terukur, atau tidak sama sekali, Teheran telah memberi tahu pejabat asing bahwa mereka akan menanggapi "dengan keras" pembunuhan Haniyeh di Teheran.

Saat itu, Haniyeh menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Di Lebanon, sumber terkemuka Lebanon yang dekat dengan Hizbullah mengatakan, "Serangan balasan tidak dapat dihindari dan diplomasi bukan lagi pilihan yang layak."

Sumber itu menambahkan Iran menginginkan serangan itu "keras" tetapi tidak mengarah pada perang regional. Namun, katanya, ini tidak mengesampingkan kemungkinan perang di Lebanon antara Hizbullah dan Israel.

Seorang pejabat senior AS yang berfokus pada Timur Tengah mengatakan, “Washington melakukan semua yang dapat dilakukannya untuk mencegah semua pihak pergi ke tempat yang tidak dapat mereka tinggalkan."

Pejabat AS menekankan negara-negara lain di kawasan tersebut dan Eropa harus berbuat lebih banyak. Seorang pejabat Qatar mengatakan Doha terus berdiskusi dengan Iran untuk mengurangi ketegangan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More