Putin Minta Iran Hindari Jatuhnya Korban Sipil saat Serang Israel

Selasa, 06 Agustus 2024 - 20:15 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/EPA-EFE/MIKHAIL VOSKRESENSKIY/SPUTNIK/KREMLIN
TEHERAN - Presiden Rusia Vladimir Putin meminta Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memberikan respons yang terkendali atas pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel.

Putin menyarankan Iran tidak menyerang warga sipil Israel, menurut dua sumber senior Iran, Reuters melaporkan.

Pesan tersebut, menurut sumber tersebut, disampaikan pada Senin (5/8/2024) oleh Sergei Shoigu, sekutu senior pemimpin Kremlin, dalam pertemuan dengan pejabat tinggi Iran saat Republik Islam tersebut mempertimbangkan responsnya terhadap pembunuhan Dr Ismail Haniyeh.



“Teheran juga mendesak Moskow mengirimkan jet tempur Sukhoi Su-35 buatan Rusia,” ungkap dua sumber Iran, yang mengetahui pertemuan di Teheran, mengatakan kepada Reuters.

Di Moskow, Kremlin tidak menanggapi permintaan komentar. Kantor berita milik pemerintah RIA melaporkan pada Selasa bahwa Shoigu mengatakan dia membahas pembunuhan Haniyeh dalam kunjungannya ke Teheran.

Kedua sumber yang mengetahui masalah tersebut tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang pembicaraan dengan Shoigu, yang merupakan Menteri Pertahanan sebelum menjadi Sekretaris Dewan Keamanan Rusia pada Mei.

Mereka mengatakan kunjungan Shoigu adalah salah satu dari beberapa cara yang digunakan Moskow untuk menyampaikan kepada Iran perlunya menahan diri sementara, pada saat yang sama, mengutuk pembunuhan Haniyeh sebagai "pembunuhan yang sangat berbahaya", dalam upaya mencegah perang Timur Tengah.

Timur Tengah, menurut sumber tersebut, berada di ambang perang besar dan mereka yang berada di balik pembunuhan itu jelas berusaha memicu konflik semacam itu.

Rusia telah memupuk hubungan yang lebih dekat dengan Iran sejak dimulainya perang dengan Ukraina dan mengatakan sedang bersiap menandatangani perjanjian kerja sama yang luas dengan Teheran.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More