Jet Tempur Siluman F-22 Raptor AS Termasuk yang Bakal Lindungi Israel dari Ancaman Iran
Minggu, 04 Agustus 2024 - 13:09 WIB
TEL AVIV - Jet tempur siluman F-22 Raptor termasuk bagian dari aset tempur yang sedang dikerahkan Amerika Serikat (AS) ke Timur Tengah untuk membela Israel dari ancaman serangan Iran dan kelompok-kelompok militan pro-Teheran.
Menurut laporan New York Times, Sabtu (3/8/2024), skuadron F-22 bersama kelompok penyerang kapal induk, dan kapal perang tambahan telah disiapkan untuk pasang badan membela rezim Zionis.
F-22 Raptor merupakan jet tempur siluman eksklusif—hanya dimiliki dan digunakan Amerika. Tak disebutkan berapa jumlah jet tempur tersebut yang akan dikerahkan ke Timur Tengah.
Pengerahan ini menandai salah satu penambahan terbesar bagi kekuatan militer AS di wilayah tersebut sejak awal perang Gaza. Sebelumnya, Pentagon telah mengirimkan dua kelompok penyerang kapal induk sebagai pencegah terhadap kelompok militan regional.
Peningkatan ketegangan saat ini dipicu oleh kekhawatiran bahwa Iran, bersama Hamas, Hizbullah Lebanon, dan Houthi Yaman, mungkin melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel untuk membalas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada Rabu lalu.
Iran tampaknya bersiap dengan penuh semangat untuk kemungkinan konfrontasi, di mana media setempat menyatakan bahwa perkembangan besar mungkin akan segera terjadi. Siaran-siaran media Iran telah menampilkan lagu kebangsaan perang Iran-Irak, yang menunjukkan peningkatan status siaga di negara Islam tersebut.
April lalu, Iran menunjukkan kemampuannya dengan serangan rudal dan pesawat nirawak besar-besaran terhadap Israel, menyusul serangan Israel terhadap gedung konsuler yang berdekatan dengan Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah.
Serangan tersebut, yang menewaskan tiga komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), membuat Teheran meluncurkan lebih dari 300 proyektil (pesawat nirawak dan rudal).
Menurut laporan New York Times, Sabtu (3/8/2024), skuadron F-22 bersama kelompok penyerang kapal induk, dan kapal perang tambahan telah disiapkan untuk pasang badan membela rezim Zionis.
F-22 Raptor merupakan jet tempur siluman eksklusif—hanya dimiliki dan digunakan Amerika. Tak disebutkan berapa jumlah jet tempur tersebut yang akan dikerahkan ke Timur Tengah.
Pengerahan ini menandai salah satu penambahan terbesar bagi kekuatan militer AS di wilayah tersebut sejak awal perang Gaza. Sebelumnya, Pentagon telah mengirimkan dua kelompok penyerang kapal induk sebagai pencegah terhadap kelompok militan regional.
Baca Juga
Peningkatan ketegangan saat ini dipicu oleh kekhawatiran bahwa Iran, bersama Hamas, Hizbullah Lebanon, dan Houthi Yaman, mungkin melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel untuk membalas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada Rabu lalu.
Iran tampaknya bersiap dengan penuh semangat untuk kemungkinan konfrontasi, di mana media setempat menyatakan bahwa perkembangan besar mungkin akan segera terjadi. Siaran-siaran media Iran telah menampilkan lagu kebangsaan perang Iran-Irak, yang menunjukkan peningkatan status siaga di negara Islam tersebut.
April lalu, Iran menunjukkan kemampuannya dengan serangan rudal dan pesawat nirawak besar-besaran terhadap Israel, menyusul serangan Israel terhadap gedung konsuler yang berdekatan dengan Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah.
Serangan tersebut, yang menewaskan tiga komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), membuat Teheran meluncurkan lebih dari 300 proyektil (pesawat nirawak dan rudal).
tulis komentar anda