Menhan Israel: Pembunuhan Mohammed Deif Jadi Tonggak Penting dalam Perang Melawan Hamas
Kamis, 01 Agustus 2024 - 16:38 WIB
Sebuah pernyataan dari militer Israel mengatakan bahwa "setelah penilaian intelijen, dapat dipastikan bahwa Mohammed Deif tewas" dalam serangan 13 Juli.
Otoritas kesehatan Gaza yang dikelola Hamas mengatakan pada saat itu bahwa serangan udara tersebut telah menewaskan lebih dari 90 orang, tetapi membantah bahwa Deif termasuk di antara yang tewas.
Mohammed Deif adalah kepala Brigade Izzedine al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas. Ia dipenjara oleh otoritas Israel pada tahun 1989, setelah itu ia membentuk Brigade tersebut dengan tujuan menangkap tentara Israel.
Israel menuduhnya merencanakan dan mengawasi pengeboman bus yang menewaskan puluhan warga Israel pada tahun 1996, dan terlibat dalam penangkapan dan pembunuhan tiga tentara Israel pada pertengahan tahun 1990-an.
Ia juga diketahui telah membantu merancang pembangunan terowongan yang memungkinkan pejuang Hamas masuk ke Israel dari Gaza.
Lihat Juga: 6 Kendala ICC Tak Mampu Menangkap PM Benjamin Netanyahu, Salah Satunya Arab dan Mesir Juga Tak Berkutik
Otoritas kesehatan Gaza yang dikelola Hamas mengatakan pada saat itu bahwa serangan udara tersebut telah menewaskan lebih dari 90 orang, tetapi membantah bahwa Deif termasuk di antara yang tewas.
Mohammed Deif adalah kepala Brigade Izzedine al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas. Ia dipenjara oleh otoritas Israel pada tahun 1989, setelah itu ia membentuk Brigade tersebut dengan tujuan menangkap tentara Israel.
Israel menuduhnya merencanakan dan mengawasi pengeboman bus yang menewaskan puluhan warga Israel pada tahun 1996, dan terlibat dalam penangkapan dan pembunuhan tiga tentara Israel pada pertengahan tahun 1990-an.
Ia juga diketahui telah membantu merancang pembangunan terowongan yang memungkinkan pejuang Hamas masuk ke Israel dari Gaza.
Lihat Juga: 6 Kendala ICC Tak Mampu Menangkap PM Benjamin Netanyahu, Salah Satunya Arab dan Mesir Juga Tak Berkutik
(ahm)
tulis komentar anda