Netanyahu Dihujat saat Kunjungi Majdal Shams: Pembunuh! Hengkanglah Penjahat Perang!
Selasa, 30 Juli 2024 - 14:02 WIB
Ribuan pelayat berkumpul di kota yang mayoritas penduduknya Druze untuk memakamkan anak-anak muda tersebut pada hari Minggu dan Senin.
Pria-pria berpakaian hitam dan mengenakan topi putih dengan hiasan merah membawa peti mati yang ditutupi kain putih, anak laki-laki secara simbolis membawa bola di atas kepala mereka, dan wanita-wanita menangis sambil memeluk anak-anak.
"Sudah cukup. Kami berharap perang akan berakhir. Cukup sudah tragedi dan pertumpahan darah ini," kata seorang wanita kepada AFP.
Pria-pria berpakaian hitam dan mengenakan topi putih dengan hiasan merah membawa peti mati yang ditutupi kain putih, anak laki-laki secara simbolis membawa bola di atas kepala mereka, dan wanita-wanita menangis sambil memeluk anak-anak.
"Sudah cukup. Kami berharap perang akan berakhir. Cukup sudah tragedi dan pertumpahan darah ini," kata seorang wanita kepada AFP.
(mas)
tulis komentar anda