Dahsyatnya Serangan Roket yang Tewaskan 12 Warga Israel di Lapangan Sepak Bola
Minggu, 28 Juli 2024 - 06:57 WIB
Hizbullah mengeklaim setidaknya empat serangan, termasuk dengan roket Katyusha, sebagai balasan atas serangan Kfarkila.
Namun, perwakilan media senior Hizbullah, Mohammad Afif, membantah bertanggung jawab atas serangan terhadap Majdal Shams.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok yang didukung Iran tersebut mengatakan: ”Kami dengan tegas membantah tuduhan yang dilaporkan oleh media musuh tertentu dan berbagai platform media mengenai penargetan Majdal Shams."
"Perlawanan Islam tidak memiliki hubungan dengan insiden ini," lanjut Hizbullah.
Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz membahas serangan mematikan itu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. "Hizbullah melewati semua garis merah," katanya.
”Israel sekarang menghadapi perang habis-habisan dengan Hizbullah.”
"Saya tidak ragu bahwa kami akan menebusnya," kata Katz, seraya menambahkan bahwa Hizbullah akan membayar lebih mahal atas tindakannya.
Namun, perwakilan media senior Hizbullah, Mohammad Afif, membantah bertanggung jawab atas serangan terhadap Majdal Shams.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok yang didukung Iran tersebut mengatakan: ”Kami dengan tegas membantah tuduhan yang dilaporkan oleh media musuh tertentu dan berbagai platform media mengenai penargetan Majdal Shams."
"Perlawanan Islam tidak memiliki hubungan dengan insiden ini," lanjut Hizbullah.
Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz membahas serangan mematikan itu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. "Hizbullah melewati semua garis merah," katanya.
”Israel sekarang menghadapi perang habis-habisan dengan Hizbullah.”
"Saya tidak ragu bahwa kami akan menebusnya," kata Katz, seraya menambahkan bahwa Hizbullah akan membayar lebih mahal atas tindakannya.
(mas)
tulis komentar anda