Profil Sheikh Hasina, PM Bangladesh yang Diguncang Protes Besar-besaran

Rabu, 24 Juli 2024 - 13:15 WIB
Sempat menetap di pengasingan selama beberapa tahun, Hasina kembali ke Bangladesh pada 1981.

Setelah itu, ia membangun koalisi dengan musuh politiknya, ketua BNP dan mantan Perdana Menteri Khaleda Zia guna memimpin pemberontakan rakyat menggulingkan penguasa militer Hossain Mohammad Ershad.

Namun, aliansi dengan Zia tidak bertahan lama. Setelahnya, mereka pun kembali memilih jalan yang berbeda dan saling bersaing.

Hasina pertama kali terpilih sebagai perdana menteri pada 1996. Namun, ia kalah dari Zia lima tahun kemudian.

Beberapa waktu menjadi oposisi, Hasina kembali terpilih sebagai PM Bangladesh pada 2009 hingga 2014. Setelah itu, ia bahkan terpilih lagi hingga sekarang.

Berdasarkan durasi jabatan, Sheikh Hasina tercatat sebagai perdana menteri yang menjabat paling lama dalam sejarah Bangladesh.

Pada sepak terjangnya, Hasina telah diakui sebagai salah satu wanita paling berkuasa di dunia.

Ia menempati peringkat ke-26 dalam daftar Forbes dari 100 Wanita Paling Berkuasa di Dunia tahun 2018 serta Top 100 Pemikir Global dekade ini dari jurnal Foreign Policy yang berbasis di AS.

Terlepas dari itu, Hasina juga sering terlibat kontroversi. Maka tak heran pemerintahannya sering diwarnai dengan unjuk rasa besar-besaran seperti yang terjadi saat ini.

Demikian ulasan mengenai profil Sheikh Hasina, PM Bangladesh yang diterpa demonstrasi besar-besaran.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More