Putri Cantik Dubai Umumkan Cerai di Medsos: Suamiku Tercinta, Aku Menceraikanmu
Kamis, 18 Juli 2024 - 08:55 WIB
DUBAI - Putri cantik penguasa Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), membuat heboh publik negaranya dengan mengumumkan perceraian di media sosial (medsos).
Pengumuman itu muncul hanya dua bulan setelah dia menyambut bayi perempuan bersama suaminya.
Dalam posting-an yang dibagikan di akun terverifikasi Yang Mulia Sheikha Mahra binti Mohammed bin Rashid Al Maktoum, putri berusia 30 tahun itu mengatakan dia mengakhiri pernikahannya dengan suaminya; Sheikh Mana bin Mohammed bin Rashid bin Mana Al Maktoum.
Belum ada komentar resmi dari House of Maktoum, keluarga kerajaan yang memerintah Dubai.
"Suamiku tercinta...Dengan ini aku menyatakan perceraian kita, aku menceraikanmu, aku menceraikanmu, dan aku menceraikanmu," bunyi posting Instagram Sheikha Mahra via akun @hhshmahra.
Pengulangan pernyataan “Aku menceraikanmu” yang diposting Sheikha Mahra sepertinya menggunakan praktik Islam yang dikenal sebagai talak tiga, menurut laporan BBC, Kamis (18/7/2024).
Praktik ini telah dilarang di banyak negara, namun biasanya memungkinkan suami untuk segera menceraikan istrinya dengan mengatakan “Saya menceraikanmu” sebanyak tiga kali.
"Hati-hati di jalan. Mantan istrimu,” imbuh posting-an Sheikha Mahra, yang dibagikan ke grid Instagram-nya.
Posting-an mengejutkan sang putri telah menimbulkan kejutan di seluruh UEA, dengan banyak penduduk negara Muslim tersebut berspekulasi bahwa akun Sheikha Mahra mungkin telah diretas.
Banyak yang membanjiri bagian komentar untuk menyampaikan dukungan sekaligus kebingungan mereka, mengingat Sheikha Mahra baru menikah dengan suaminya.
“Kamu pantas mendapatkan yang terbaik sayang,” tulis seorang pengguna Instagram.
“Wanita Arab yang cantik pantas dihormati dan dicintai,” imbuh pengikut Putri Dubai tersebut.
Berdasarkan undang-undang UEA, seorang pria Muslim boleh memiliki empat istri, asalkan dia memberikan rezeki yang sama dan perlakuan yang sama kepada semua istrinya.
Sheikha Mahra adalah putri Mohammed bin Rashid Al Maktoum, penguasa Dubai dan Perdana Menteri UEA, menjadikannya kepala pemerintahan negaranya.
Sheikha Mahra lulus dari universitas London pada tahun 2023. Dia juga seorang pembela hak-hak perempuan yang vokal.
Pengumuman itu muncul hanya dua bulan setelah dia menyambut bayi perempuan bersama suaminya.
Dalam posting-an yang dibagikan di akun terverifikasi Yang Mulia Sheikha Mahra binti Mohammed bin Rashid Al Maktoum, putri berusia 30 tahun itu mengatakan dia mengakhiri pernikahannya dengan suaminya; Sheikh Mana bin Mohammed bin Rashid bin Mana Al Maktoum.
Belum ada komentar resmi dari House of Maktoum, keluarga kerajaan yang memerintah Dubai.
"Suamiku tercinta...Dengan ini aku menyatakan perceraian kita, aku menceraikanmu, aku menceraikanmu, dan aku menceraikanmu," bunyi posting Instagram Sheikha Mahra via akun @hhshmahra.
Pengulangan pernyataan “Aku menceraikanmu” yang diposting Sheikha Mahra sepertinya menggunakan praktik Islam yang dikenal sebagai talak tiga, menurut laporan BBC, Kamis (18/7/2024).
Praktik ini telah dilarang di banyak negara, namun biasanya memungkinkan suami untuk segera menceraikan istrinya dengan mengatakan “Saya menceraikanmu” sebanyak tiga kali.
"Hati-hati di jalan. Mantan istrimu,” imbuh posting-an Sheikha Mahra, yang dibagikan ke grid Instagram-nya.
Posting-an mengejutkan sang putri telah menimbulkan kejutan di seluruh UEA, dengan banyak penduduk negara Muslim tersebut berspekulasi bahwa akun Sheikha Mahra mungkin telah diretas.
Banyak yang membanjiri bagian komentar untuk menyampaikan dukungan sekaligus kebingungan mereka, mengingat Sheikha Mahra baru menikah dengan suaminya.
“Kamu pantas mendapatkan yang terbaik sayang,” tulis seorang pengguna Instagram.
“Wanita Arab yang cantik pantas dihormati dan dicintai,” imbuh pengikut Putri Dubai tersebut.
Berdasarkan undang-undang UEA, seorang pria Muslim boleh memiliki empat istri, asalkan dia memberikan rezeki yang sama dan perlakuan yang sama kepada semua istrinya.
Sheikha Mahra adalah putri Mohammed bin Rashid Al Maktoum, penguasa Dubai dan Perdana Menteri UEA, menjadikannya kepala pemerintahan negaranya.
Sheikha Mahra lulus dari universitas London pada tahun 2023. Dia juga seorang pembela hak-hak perempuan yang vokal.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda