Sosok Sniper Penembak Donald Trump Pendiam dan Sering Di-bully di Sekolah

Senin, 15 Juli 2024 - 07:58 WIB
Dia mengatakan Crooks telah diolok-olok karena cara dia berpakaian, dan mencatat bahwa dia kadang-kadang mengenakan pakaian berburu.

Setelah penembakan tersebut, penyelidik menemukan "alat mencurigakan" di mobil Crooks, yang diperiksa oleh teknisi bom dan sedang dianalisis.



Mereka mencatat bahwa alat peledak telah dikumpulkan sebagai barang bukti.

Pihak berwenang sekarang sedang dalam proses menggeledah telepon Crooks.

Kevin Rojek, agen khusus yang bertanggung jawab di kantor lapangan FBI di Pittsburgh, mengatakan kepada wartawan hari Minggu bahwa senjata yang digunakan dalam penembakan itu adalah senapan semi-otomatis model AR yang dibeli secara legal.

Penyelidik yakin senjata yang digunakan dibeli oleh ayah Crooks, namun tidak jelas bagaimana dia mengakses senjata tersebut.

Rojek menambahkan, sejauh ini belum ada indikasi adanya masalah kesehatan mental.

Crooks juga tidak memiliki afiliasi militer, menurut juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder.

FBI mengatakan kepada wartawan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut sebagai upaya pembunuhan dan juga potensi aksi terorisme domestik.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More