Tentara Israel Blakblakan Dibolehkan Tembak Warga Palestina Sesuka Hati dan Bakar Rumah

Selasa, 09 Juli 2024 - 12:32 WIB
Seorang tentara, Yuval Green (26), yang merupakan salah satu dari 41 tentara cadangan IDF yang menandatangani surat yang menyatakan penolakan mereka untuk terus bertugas di Gaza, bersedia mencatatkan rincian kepada +972 Magazine.

Dia dan tentara anonim lainnya menggambarkan kebijakan membakar rumah-rumah warga Palestina setelah IDF menggunakannya.

“Jika Anda pindah, Anda harus membakar rumahnya,” kata Green.

Tentara lain mendukung pernyataan Green dan mengatakan perintah untuk membakar rumah datang dari petinggi IDF.

“Sebelum Anda pergi, Anda membakar rumah—setiap rumah,” kata prajurit itu.

“Ini didukung di tingkat komandan batalion. Ini agar [warga Palestina] tidak dapat kembali, dan jika kita meninggalkan amunisi atau makanan, para teroris tidak akan dapat menggunakannya.”

“Kami menghancurkan semua yang kami inginkan,” kata Green.

“Ini bukan karena keinginan untuk menghancurkan, tapi ketidakpedulian total terhadap segala sesuatu yang menjadi milik [Palestina]. Setiap hari, D-9 menghancurkan rumah-rumah. Saya belum pernah mengambil foto sebelum dan sesudah, tapi saya tidak akan pernah lupa bagaimana lingkungan yang sangat indah berubah menjadi pasir,” paparnya.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, setidaknya 38.200 warga tewas dalam invasi brutal Israel .

Namun, sebuah laporan di jurnal medis Inggris; The Lancet, memperkirakan bahwa jumlah korban tewas sebenarnya bisa mencapai lebih dari 186.000 orang, atau sekitar 8% dari populasi Gaza.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More