Kapal Perang Paling Berbahaya Rusia Admiral Nakhimov Siap Dimunculkan Lagi

Minggu, 23 Agustus 2020 - 06:44 WIB
Citra satelit menunjukkan proses modernisasi kapal perang paling berbahaya Rusia, Admiral Nakhimov. Foto/Forbes
MOSKOW - Kapal perang paling berbahaya Angkatan Laut Rusia , Admiral Nakhimov, sedang bersiap untuk diluncurkan ulang. Kapal paling mematikan Moskow era Perang Dingin ini sedang menjalani program modernisasi besar-besaran yang akan mencakup senjata terbaru termasuk rudal pertahanan udara dan persenjataan anti-kapal selam.

Kapal perang tenaga nuklir tersebut dibangun menjelang akhir Perang Dingin, dan sekarang akan dimunculkan kembali setelah hampir 20 tahun.

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexei Krivoruchko mengatakan kepada wartawan bahwa kapal penjelajah nuklir berat Admiral Nakhimov dari Proyek 1144 (battlecruiser kelas Kirov) akan kembali melayani Angkatan Laut setelah perbaikan dan modernisasi pada 2022. (Baca: Kapal Perang Turki dan Yunani 'Tabrakan Mini' di Laut Mediterania )



“Ini akan menjadi kapal perang Angkatan Laut yang paling kuat. Kami lihat proyeknya, kapalnya sekarang sudah siap 50 persen," katanya. Menurut Krivoruchko, Kementerian Pertahanan mengalokasikan 29,5 miliar rubel untuk proyek tersebut pada 2019.

Media pemerintah Rusia telah melaporkan bahwa kapal perang ini akan dipersenjatai dengan 3 rudal anti-kapal hipersonik M22 Zircon.

Berbicara di St Petersburg pada parade Angkatan Laut tahunan yang menampilkan kapal-kapal terbaik Rusia, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Angkatan Laut Rusia akan dipersenjatai dengan senjata serangan nuklir hipersonik dan drone nuklir bawah laut.

“Penyebaran luas teknologi digital canggih yang tidak ada bandingannya di dunia, termasuk sistem serangan hipersonik dan drone bawah laut, akan memberi armada keunggulan unik dan meningkatkan kemampuan tempur,” katanya.

Admiral Nakhimov adalah kapal penjelajah tempur sepanjang 250 meter yang sudah memiliki berbagai senjata termasuk 20 rudal supersonik P-700 Granite raksasa. Melawan ancaman udara, kapal ini dibekali 96 rudal jarak jauh S-300 dan 40 rudal jarak pendek 9K33 Osa.

Selain itu, kapal Admiral Nakhimov juga dibekalii enam sistem senjata jarak dekat (CIWS) Kashtan. Masing-masing sistem memiliki dua senjata Gatling 30mm dan delapan rudal jarak pendek 9M311, ditambah 24 reload untuk total 192 rudal.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More