Mantan Presiden Brasil Bolsonaro Dituduh Gelapkan Hadiah Perhiasan dari Arab Saudi
Sabtu, 06 Juli 2024 - 16:01 WIB
Dalam penyelidikan yang disahkan Menteri Kehakiman Mahkamah Agung, Alexandre de Moraes, polisi tahun lalu menggeledah rumah-rumah perwira militer yang diduga membantu Bolsonaro menjual beberapa perhiasan di Amerika Serikat.
Pada saat itu, Hakim Moraes mengatakan barang-barang itu telah dijual dan penjualannya belum diumumkan.
“Polisi juga secara resmi menuduh, pada Kamis, mantan menteri pertambangan dan energi, Bento Albuquerque, yang ajudannya telah kembali bersamanya dari kunjungan ke Riyadh, mantan ajudan Bolsonaro, Mauro Cid, yang diduga terlibat dalam penjualan perhiasan, pengacaranya Frederick Wassef dan juru bicaranya, Fabio Wajngarten,” ungkap satu sumber.
Dalam akun "X" miliknya, Wajngarten mengatakan tuduhan itu "sewenang-wenang, tidak adil dan menganiaya", dengan alasan dia baru saja memerintahkan Bolsonaro untuk mengembalikan hadiah tersebut ke pengadilan audit Brasil.
Pengacara Cid mencatat dalam pernyataan bahwa kliennya telah berada di bawah perjanjian tawar-menawar dengan otoritas Brasil, dengan mengatakan tuduhan polisi hanyalah fase lain dari penyelidikan.
Wassef mengatakan dia hanya membeli jam tangan di Amerika Serikat dengan uangnya sendiri untuk mengembalikannya kepada otoritas Brasil.
Menurutnya, baik Cid maupun Bolsonaro tidak menyuruhnya untuk membeli kembali jam tangan tersebut.
Albuquerque tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.
Situs berita, G1, melaporkan sebelumnya pada Kamis bahwa polisi telah secara resmi menuduh Bolsonaro.
Jaksa Agung Brasil sekarang dapat memilih apakah akan mendakwa Bolsonaro berdasarkan tuduhan polisi.
Pada saat itu, Hakim Moraes mengatakan barang-barang itu telah dijual dan penjualannya belum diumumkan.
“Polisi juga secara resmi menuduh, pada Kamis, mantan menteri pertambangan dan energi, Bento Albuquerque, yang ajudannya telah kembali bersamanya dari kunjungan ke Riyadh, mantan ajudan Bolsonaro, Mauro Cid, yang diduga terlibat dalam penjualan perhiasan, pengacaranya Frederick Wassef dan juru bicaranya, Fabio Wajngarten,” ungkap satu sumber.
Dalam akun "X" miliknya, Wajngarten mengatakan tuduhan itu "sewenang-wenang, tidak adil dan menganiaya", dengan alasan dia baru saja memerintahkan Bolsonaro untuk mengembalikan hadiah tersebut ke pengadilan audit Brasil.
Pengacara Cid mencatat dalam pernyataan bahwa kliennya telah berada di bawah perjanjian tawar-menawar dengan otoritas Brasil, dengan mengatakan tuduhan polisi hanyalah fase lain dari penyelidikan.
Wassef mengatakan dia hanya membeli jam tangan di Amerika Serikat dengan uangnya sendiri untuk mengembalikannya kepada otoritas Brasil.
Menurutnya, baik Cid maupun Bolsonaro tidak menyuruhnya untuk membeli kembali jam tangan tersebut.
Albuquerque tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.
Situs berita, G1, melaporkan sebelumnya pada Kamis bahwa polisi telah secara resmi menuduh Bolsonaro.
Jaksa Agung Brasil sekarang dapat memilih apakah akan mendakwa Bolsonaro berdasarkan tuduhan polisi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda