Pandangan Capres AS dalam Pemilu 2024 tentang Konflik Palestina dan Israel

Jum'at, 05 Juli 2024 - 17:30 WIB
Meskipun demikian, Biden telah menyarankan pemerintah Israel untuk lebih menahan diri dalam serangannya terhadap warga Palestina di Gaza guna meminimalkan korban sipil dan mengendalikan kekerasan main hakim sendiri terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Dengan meningkatnya kecaman internasional atas tanggapan militer Israel yang telah menewaskan lebih dari 37.000 warga Palestina, para kritikus mengatakan pemerintahan Biden belum berbuat cukup banyak untuk menahan Israel.

Presiden Biden baru-baru ini meningkatkan tekanan untuk gencatan senjata segera dan meluncurkan rencana yang akan membebaskan sandera dan mengakhiri perang secara tuntas.

Sebaliknya, Trump tidak menyatakan keprihatinannya terhadap korban Palestina. Dia bahkan mendesak Israel untuk "menyelesaikan tugas" untuk menghancurkan Hamas.

"Anda harus menyelesaikan perang Anda," tegas Trump kepada surat kabar sayap kanan Israel, Israel Hayom, pada akhir Maret. "Anda harus menyelesaikannya."

Trump menuduh Biden "meninggalkan" Israel ketika pemerintah AS menangguhkan pengiriman bom seberat 2.000 pon ke Israel karena Israel mengancam akan menyerang kota Rafah di Gaza selatan.

Trump mengkritik Israel karena "kalah dalam pertempuran humas" dengan membiarkan gambar-gambar perang di Gaza disebarkan. Dia tidak menjelaskan bagaimana Israel dapat mencegahnya.

3. Negara Palestina



Biden mendukung negara Palestina yang merdeka di samping Israel, gagasan yang tetap dominan dalam posisi komunitas internasional terhadap kawasan tersebut.

"Saat kita melihat ke masa depan, satu-satunya solusi nyata untuk situasi ini adalah solusi dua negara dari waktu ke waktu," ujar Biden dalam pidato Kenegaraannya tahun ini.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More