Heboh, Kakak Presiden Marcos Klaim Rudal Hipersonik China Targetkan 25 Wilayah Filipina

Kamis, 04 Juli 2024 - 14:50 WIB
“Mari kita akui masalahnya: China mengira kita memihak musuh mereka,” kata Imee Marcos dalam videonya.

“Ketika ketegangan meningkat di Laut Filipina Barat, saya melihat rencana China bahwa mereka akan menggunakan rudal hipersonik,” lanjut dia, tanpa mengatakan dari mana dia mendapatkan informasi tersebut.

Laut Filipina Barat mengacu pada perairan dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Manila.

Imee Marcos menentang beberapa kebijakan adik laki-lakinya mengenai China, termasuk keputusannya untuk memberikan Amerika Serikat akses yang lebih luas terhadap fasilitas militer Filipina yang dapat digunakan, termasuk fasilitas yang menghadap Taiwan dan Laut China Selatan.

Dewan Keamanan Nasional Filipina mengatakan pihaknya akan meminta informasi lebih lanjut kepada Imee Marcos mengenai pernyataannya, dan juru bicaranya Jonathan Malaya mengatakan dalam pesannya: "Kami tidak mengetahui adanya ancaman keamanan apa pun yang dia sebutkan."

“Filipina dan RRC (Republik Rakyat China) menjaga hubungan baik dan berkomitmen untuk menangani perbedaan apa pun yang mungkin ada, sehingga kami tidak melihat ancaman serangan apa pun dari RRC dalam waktu dekat,” imbuh Malaya.

Baik Kedutaan Besar China di Manila maupun kantor Imee Marcos tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai video tersebut.

Kedutaan Besar Amerika Serikat mengatakan saat ini pihaknya belum memberikan komentar.

Seorang juru bicara Departemen Pertahanan Filipina mengatakan: "Tidak ada dasar untuk memberikan komentar atau reaksi terhadap video Senator Marcos karena kami belum melihat atau membaca rencana yang dirujuknya."

Kantor Presiden Marcos tidak menanggapi permintaan komentar.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More