Rusia Kirim Kapal Selam ke Sekitar Perairan Irlandia
Selasa, 02 Juli 2024 - 11:49 WIB
MOSKOW - Kapal selam serang Rusia telah melakukan misi di sekitar Laut Irlandia dua kali sejak invasi Ukraina pada 2022. Itu dilaporkan Bloomberg News mengutip tiga orang yang mengetahui masalah tersebut.
Pengerahan pertama kapal selam kelas Kilo Rusia di dekat Laut Irlandia terjadi sekitar 18 bulan lalu, sedangkan pengerahan kedua terjadi baru-baru ini.
"Tingkat pergerakan kapal selam tersebut melampaui apa yang pernah dilihat oleh pejabat Inggris sebelumnya," demikian laporan pejabat Inggris.
Para pejabat AS mengetahui adanya gerakan kapal selam tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia dan Irlandia, Kementerian Luar Negeri Inggris, dan Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.
Kapal selam kelas Kilo adalah kapal selam serangan diesel-listrik yang mampu menembakkan rudal jelajah Kalibr Rusia, serta torpedo dan ranjau laut.
Rusia pada tahun 2022 mengatakan angkatan lautnya akan melakukan serangkaian latihan besar-besaran yang melibatkan semua armadanya dari Pasifik hingga Atlantik, yang merupakan unjuk kekuatan terbaru dalam perselisihan militernya dengan Barat.
Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Coveney berkomentar pada saat itu bahwa mereka memprotes tindakan provokasi Rusia tersebut.
Pengerahan pertama kapal selam kelas Kilo Rusia di dekat Laut Irlandia terjadi sekitar 18 bulan lalu, sedangkan pengerahan kedua terjadi baru-baru ini.
"Tingkat pergerakan kapal selam tersebut melampaui apa yang pernah dilihat oleh pejabat Inggris sebelumnya," demikian laporan pejabat Inggris.
Para pejabat AS mengetahui adanya gerakan kapal selam tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia dan Irlandia, Kementerian Luar Negeri Inggris, dan Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.
Kapal selam kelas Kilo adalah kapal selam serangan diesel-listrik yang mampu menembakkan rudal jelajah Kalibr Rusia, serta torpedo dan ranjau laut.
Rusia pada tahun 2022 mengatakan angkatan lautnya akan melakukan serangkaian latihan besar-besaran yang melibatkan semua armadanya dari Pasifik hingga Atlantik, yang merupakan unjuk kekuatan terbaru dalam perselisihan militernya dengan Barat.
Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Coveney berkomentar pada saat itu bahwa mereka memprotes tindakan provokasi Rusia tersebut.
(ahm)
tulis komentar anda