Mengharukan, Bocah China yang Hilang 28 Tahun Silam Temukan Orang Tua Kandungnya

Senin, 01 Juli 2024 - 14:55 WIB
Foto/Sydney Today

Wen kembali ke kampung halamannya di Sichuan, namun menderita masalah penyakit mental. Dia kemudian menikah lagi dan memiliki seorang putri.

Gao senior berjalan jauh dari Sichuan ke provinsi Jiangsu yang berjarak 1.700 km, mengemis makanan dan mati-matian mencari Gao Yang. Dia meninggal pada tahun 2009.

Pada tahun 2017, kakak laki-laki Gao senior menghubungi Wen, dan memintanya untuk mendaftarkan DNA-nya ke polisi dan memposting informasi putranya di Baobeihuijia.

Menurut seorang sukarelawan, mustahil untuk mencocokkan DNA Gouming dan ibunya dalam database karena diperlukan data DNA kedua orang tuanya untuk membuat kecocokan.

Mereka akhirnya berhasil mencocokkan setelah para relawan dengan cermat memeriksa semua pos dan mencocokkan informasi mereka, dan mengirimkan sampel darah mereka untuk tes DNA.

Secara kebetulan yang membahagiakan, hari ketika para sukarelawan memberi tahu Gouming tentang keberhasilan pencariannya selama 12 tahun, adalah hari ulang tahunnya yang sebenarnya, 12 Oktober dalam kalender pertanian China.

Sayangnya, ibu angkat Gouming meninggal tak lama sebelum kabar baik itu sampai kepada mereka. Dia mengatakan ayah angkatnya ikut berbahagia untuknya.

Dia bertemu kembali dengan Wen dan saudara tirinya di Sichuan, China barat daya, pada bulan Februari, selama liburan Festival Musim Semi.

Wen yang menderita gangguan jiwa tampak baik-baik saja saat melihat Gouming. Dia terus memanggil nama panggilannya Yangyang, dan bertanya: “Dari mana saja kamu?”
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More