Mal dan Pasar di Arab Saudi Kembali Ramai Saat Lockdown Dilonggarkan
Jum'at, 01 Mei 2020 - 18:37 WIB
RIYADH - Warga Arab Saudi mulai kembali memadati mal perbelanjaan dan pasar setelah otoritas melonggarkan pembatasan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Penjaga keamanan memeriksa suhu para pengunjung yang masuk mal di Riyadh. Aroma sanitizer tercium di antara toko produk peralatan rumah tangga, kosmetik dan pakaian.
Banyak warga merasa senang dengan pelonggaran itu setelah terpaksa tinggal di rumah akibat jam malam yang diterapkan sejak akhir Maret. Apalagi saat ini umat Islam serang menjalani puasa Ramadan.
Pemerintah Saudi melonggarkan pembatasan gerak antara pukul 9 pagi dan 5 sore, kecuali di Makkah.
Sekolah-sekolah, restoran, masjid dan tempat publik lain yang sulit menjaga social distancing tetap tutup. Perkumpulan sosial lebih dari lima orang juga masih dilarang.
“Pembukaan kembali ini dilakukan dengan cara terbatas, ini sangat baik dilakukan sehingga kami dapat memperoleh kebutuhan pokok kami,” kata Faisal al-Qanas, 22, di Hayat Mall.
Dengan belanja online yang masih baru bagi Saudi, mal tetap populer, terutama bagi sebagian besar warga Saudi di bawah 30 tahun yang mencakup 80% total populasi 30 juta jiwa.
Sebagian besar yang datang ke mal adalah wanita muda. “Mereka menggunakan sarung tangan, masker, serta menjaga jarak antar orang,” ujar Nojod Alshammari, 19, yang juga mengunjungi Hayat Mall.
Otoritas meminta pengunjung melaksanakan social distancing dan memitna anak-anak, lanjut usia, dan rawan sakit untuk tetap di rumah.
Penjaga keamanan memeriksa suhu para pengunjung yang masuk mal di Riyadh. Aroma sanitizer tercium di antara toko produk peralatan rumah tangga, kosmetik dan pakaian.
Banyak warga merasa senang dengan pelonggaran itu setelah terpaksa tinggal di rumah akibat jam malam yang diterapkan sejak akhir Maret. Apalagi saat ini umat Islam serang menjalani puasa Ramadan.
Pemerintah Saudi melonggarkan pembatasan gerak antara pukul 9 pagi dan 5 sore, kecuali di Makkah.
Sekolah-sekolah, restoran, masjid dan tempat publik lain yang sulit menjaga social distancing tetap tutup. Perkumpulan sosial lebih dari lima orang juga masih dilarang.
“Pembukaan kembali ini dilakukan dengan cara terbatas, ini sangat baik dilakukan sehingga kami dapat memperoleh kebutuhan pokok kami,” kata Faisal al-Qanas, 22, di Hayat Mall.
Dengan belanja online yang masih baru bagi Saudi, mal tetap populer, terutama bagi sebagian besar warga Saudi di bawah 30 tahun yang mencakup 80% total populasi 30 juta jiwa.
Sebagian besar yang datang ke mal adalah wanita muda. “Mereka menggunakan sarung tangan, masker, serta menjaga jarak antar orang,” ujar Nojod Alshammari, 19, yang juga mengunjungi Hayat Mall.
Otoritas meminta pengunjung melaksanakan social distancing dan memitna anak-anak, lanjut usia, dan rawan sakit untuk tetap di rumah.
Lihat Juga :
tulis komentar anda