Rusia Bangun Rumah untuk Para Pengungsi Palestina
Sabtu, 29 Juni 2024 - 09:13 WIB
Pembukaan gedung-gedung tersebut dilakukan dalam upacara yang menandai ulang tahun ke-20 Yayasan Akhmat Kadyrov, yang dinamai menurut nama ayah Ramzan, yang memainkan peran penting dalam mengakhiri pemberontakan separatis selama satu dekade dan menyatukan kembali Chechnya dengan Rusia.
“Orang-orang Chechnya, tidak seperti orang lain, mengetahui semua kesulitan perang. Kami semua telah melalui cobaan yang mengerikan, kami telah melihat kelaparan, kedinginan, dan kematian orang-orang terkasih. Oleh karena itu, kesedihan yang menimpa orang-orang Palestina sangat dekat dengan kami,” ujar Kadyrov dalam pengumuman tersebut.
Sebagian besar orang Chechnya beragama Islam. Kadyrov telah berulang kali menyuarakan dukungannya bagi orang-orang Palestina dalam konflik Gaza yang sedang berlangsung.
Lebih dari satu juta warga Palestina telah mengungsi dari rumah mereka di Gaza sejak Oktober lalu.
Hampir 38.000 warga Palestina tewas dalam pemboman dan invasi darat Israel di daerah kantong tersebut. Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.
“Orang-orang Chechnya, tidak seperti orang lain, mengetahui semua kesulitan perang. Kami semua telah melalui cobaan yang mengerikan, kami telah melihat kelaparan, kedinginan, dan kematian orang-orang terkasih. Oleh karena itu, kesedihan yang menimpa orang-orang Palestina sangat dekat dengan kami,” ujar Kadyrov dalam pengumuman tersebut.
Sebagian besar orang Chechnya beragama Islam. Kadyrov telah berulang kali menyuarakan dukungannya bagi orang-orang Palestina dalam konflik Gaza yang sedang berlangsung.
Lebih dari satu juta warga Palestina telah mengungsi dari rumah mereka di Gaza sejak Oktober lalu.
Hampir 38.000 warga Palestina tewas dalam pemboman dan invasi darat Israel di daerah kantong tersebut. Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.
(sya)
tulis komentar anda