Profil Jenderal Zuniga dan Upaya Kudeta 5 Jam Dramatis terhadap Presiden Bolivia

Kamis, 27 Juni 2024 - 12:34 WIB
Jenderal Juan Jose Zuniga telah ditangkap karena memimpin kudeta militer secara dramatis terhadap Presiden Bolivia Luis Arce. Foto/AP Photo/Juan Karita
LA PAZ - Jenderal Juan Jose Zuniga telah ditangkap karena memimpin kudeta militer secara dramatis terhadap Presiden Bolivia Luis Arce pada hari Rabu.

Upaya kudeta itu diwarnai dengan penyerbuan istana kepresidenan oleh para tentara dengan kendaraan lapis.

Jenderal Zuniga mengatakan bahwa dia memimpin upaya untuk "membangun kembali demokrasi" di negara tersebut.

Namun, upaya kudetanya gagal dan dia sekarang akan menghadapi penyelidikan kriminal yang bisa membuatnya dipenjara bertahun-tahun.





Upaya Kudeta 5 Jam yang Dramatis



Pihak berwenang Bolivia menangkap Jenderal Zuniga beberapa jam setelah upaya kudeta militernya gagal.

Kantor berita Reuters melaporkan pada Kamis (27/6/2024), bahwa kantor kejaksaan umum akan meluncurkan penyelidikan kriminal terhadapnya dan perwira lain yang terlibat upaya kudeta.

Kantor berita AP lebih lanjut melaporkan bahwa Arce juga telah memerintahkan penangkapan Wakil Laksamana Angkatan Laut Juan Arnez Salvador.

Rekaman video upaya kudeta yang dramatis menunjukkan Jenderal Zuniga, yang kini dipecat sebagai komandan Angkatan Darat Bolivia, memasuki Palacio Quemado (Istana Kepresidenan) dan menghadapi Presiden Arce secara langsung.

Zuniga mengatakan; “Angkatan Bersenjata bermaksud untuk merestrukturisasi demokrasi, menjadikannya demokrasi sejati dan tidak dijalankan oleh segelintir orang selama 30, 40 tahun.”

The New York Times melaporkan bahwa dia juga menyerukan pembebasan beberapa politisi dan anggota militer yang saat ini berada di balik jeruji besi.

“Cukup diperintah oleh segelintir orang,” kata sang jenderal.

“Lihat apa yang membawa kita! Anak-anak kami tidak punya masa depan, rakyat kami tidak punya masa depan, dan tentara punya nyali untuk memperjuangkan masa depan anak-anak kami," lanjut dia.

Surat kabar Los Tiempos melaporkan bahwa ketika Zuniga memasuki istana dan menghadapi Arce, presiden memerintahkan sang jenderal untuk menghentikan pasukannya: “Saya kapten Anda. Patuhi perintah saya.”
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More